"Kami akan terus mengembangkan kasus ini hingga semua yang terlibat dalam jaringan ini tertangkap," tegasnya.
Selain menangkap pelaku, pengungkapan ini juga menjadi penyelamat bagi ribuan jiwa. Kombes Pol Kelana Jaya menyebutkan, dari jumlah barang bukti yang disita, sekitar 96.277 orang berhasil diselamatkan dari ancaman penyalahgunaan narkoba.
Selain itu, keberhasilan ini juga berdampak pada penghematan biaya sosial yang diperkirakan mencapai Rp 481 miliar.
Polda Kalsel juga menyerukan agar masyarakat tetap waspada terhadap peredaran narkoba dan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Kombes Pol Adam Erwindi, Kabid Humas Polda Kalsel, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam mendukung upaya kepolisian.
"Kami tidak bisa melawan narkoba sendirian. Dukungan masyarakat akan sangat membantu dalam mengungkap jaringan yang lebih besar," ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam perang total melawan narkoba di Kalimantan Selatan.
Dengan terus memerangi peredaran barang haram ini, Polda Kalsel bertekad menjaga keamanan dan masa depan generasi muda dari ancaman narkoba.