Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, dua orang dilaporkan mengalami luka-luka, yakni kondektur bus Primajasa yang mengalami patah tulang lengan dan seorang penumpang yang mengalami luka ringan.
Kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain korban luka, kerusakan materi pada kendaraan yang terlibat juga cukup besar, terutama pada truk dan bus Primajasa.
Tol Cipularang, khususnya di KM 97+200, dikenal dengan kontur jalannya yang menanjak dan menurun tajam.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi pengemudi, terutama jika kendaraan tidak dalam kondisi prima atau membawa muatan berlebih.
Faktor teknis seperti ketidakmampuan truk untuk menanjak menjadi penyebab utama insiden ini.
Penting bagi pengemudi untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum perjalanan, termasuk melakukan pemeriksaan rutin pada mesin, rem, dan ban.
Beban berlebih juga harus dihindari karena dapat memengaruhi kemampuan kendaraan saat menghadapi medan menanjak atau menurun.
Pengemudi disarankan menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, menggunakan gigi rendah di tanjakan, serta mewaspadai kondisi cuaca yang dapat membuat jalan menjadi licin.
Kepatuhan terhadap batas kecepatan juga sangat penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan.