Aktivitas fisik di luar ruangan seperti jalan kaki juga terbukti efektif.
Namun, Gonzalez mengingatkan bahwa olahraga saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan pola makan yang baik.
“Olahraga tidak terlalu efektif dalam menurunkan berat badan secara langsung, tetapi sangat membantu dalam mencegah kenaikan berat badan kembali setelah diet ketat,” ujarnya.
Selain berolahraga, mengontrol asupan makanan adalah elemen kunci dalam menurunkan berat badan.
Mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori seperti gorengan dan menggantinya dengan makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak dapat membantu mencapai defisit kalori.
Namun, Gonzalez memberikan catatan penting perlunya menjaga keseimbangan mengkonsumsi kalori.
“Saat kita lebih banyak berolahraga, nafsu makan sering kali meningkat, yang dapat membuat kita mengonsumsi lebih banyak kalori,” imbuhnya.
Oleh karena itu, menjaga keseimbangan energi antara asupan dan pengeluaran kalori adalah kunci untuk mencapai berat badan ideal.
Di era modern ini, teknologi telah menjadi mitra andal dalam perjalanan menurunkan berat badan.
Berbagai perangkat pintar, seperti smartwatch dan cincin pintar, dapat membantu memantau detak jantung, aktivitas fisik, dan jumlah kalori yang terbakar setiap harinya.