Home » Opini

Unjuk Rasa Mahasiswa Aceh dan Tragedi Pengusiran Pengungsi Rohingya; Sebuah Refleksi

Banuaterkini.com - Sabtu, 30 Desember 2023 | 15:50 WIB

Post View : 143

Ilustrasi Para pengungsi Rohingya. Foto: BANUATERKINI/detikcom.

Kondisi ini juga menyoroti permasalahan yang lebih besar terkait dengan penanganan pengungsi di tingkat nasional dan internasional, termasuk isu-isu seperti hak asasi manusia, keamanan, dan interaksi sosial antara pengungsi dan masyarakat lokal.

Peristiwa pengusiran pengungsi Rohingya tersebut menurut SUAKA--aktivis LSM pemerhati pengungsi--tidak bisa dilepaskan dari dugaan kampanye negatif di media sosial berisi konten-konten yang menjelek-jelekkan pengungsi Rohingya.

Melalui agitasi dan propaganda anti-pengungsi Rohingya, masyarakat menjadi terhasut dan akhirnya berwujud pada pengusiran terhadap pengungsi, seperti yang terjadi di Aceh kemarin. Penyebar konten media sosial anti-pengungsi Rohingya harus diusut oleh aparat penegak hukum.

Tindakan sewenang-wenang terhadap pengungsi ini bukan hanya merupakan kejadian terisolasi, namun sangat dipengaruhi oleh kampanye negatif bermuatan diskriminasi rasial kepada pengungsi di media sosial, termasuk di dalamnya penyebaran disinformasi dan ujaran kebencian.

Kampanye ini tidak hanya menargetkan pengungsi Rohingya, tetapi juga otoritas, komunitas lokal, dan pekerja kemanusiaan yang dapat menumbuhkan kebencian dan tindakan kekerasan secara massal.

"Dalam hal ini, SUAKA juga mendesak aparat penegak hukum mengusut dugaan tindak pidana ujaran kebencian dan diskriminasi rasial terhadap pengungsi Rohingya di ruang virtual, khususnya melalui media sosial," tulis SUAKA.

Apapun pemantik peristiwa pengusiran yang menyebabkan banyaknya kaum perempuan dan anak-anak korban konflik Rohingya, mesti ditangan secara cepat oleh Negara. Agar, tidak terjadi akumulasi kebencian dan trauma berkepanjangan di kalangan pengungsi. Semoga bisa cepat diatasi. Amin

*Mas'udah Muyassar, adalah Mahasiswa Semester V,  Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev