Penyediaan sumber air bersih yang berkelanjutan juga menjadi prioritas, mengingat masih adanya desa-desa yang kesulitan mendapatkan air bersih, terutama di musim kemarau. Pembangunan sistem irigasi dan pengelolaan sumber daya air yang efisien akan menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Kotabaru.
Ketiga, Peningkatan Produktivitas Ekonomi melalui Ekonomi Hijau dan Optimalisasi UMKM. Perekonomian Kotabaru masih sangat bergantung pada sektor-sektor tradisional seperti pertanian, perikanan, dan pertambangan. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan, penerapan konsep ekonomi hijau menjadi salah satu strategi utama.
Misi ini berfokus pada pengembangan ekonomi yang ramah lingkungan, seperti peningkatan produktivitas pertanian melalui teknologi pertanian modern yang minim dampak lingkungan, pengelolaan sumber daya alam yang lebih bertanggung jawab, serta pengembangan energi terbarukan.
Selain itu, optimalisasi peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi salah satu prioritas. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal, namun masih banyak yang menghadapi kendala seperti akses permodalan, teknologi, dan pasar. Oleh karena itu, program penguatan UMKM melalui pemberian akses keuangan yang lebih mudah, pelatihan manajemen bisnis, serta perluasan akses pasar baik lokal maupun nasional akan menjadi fokus dalam meningkatkan daya saing ekonomi Kotabaru. Selain itu, pembangunan pusat-pusat ekonomi baru yang terintegrasi dengan infrastruktur yang memadai akan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan pendapatan daerah.
Keempat, Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan. Di era modern ini, transparansi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan menjadi kunci utama untuk mencapai kemajuan daerah. Kabupaten Kotabaru masih menghadapi tantangan dalam hal reformasi birokrasi, di mana masih terdapat praktek-praktek yang kurang efisien dan tidak transparan dalam pelayanan publik.
Misi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan melalui reformasi birokrasi yang berbasis kompetensi, yang memastikan bahwa setiap aparatur sipil negara (ASN) ditempatkan sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikannya.
Penguatan hukum dan keamanan daerah juga menjadi bagian penting dari misi ini, mengingat masih adanya permasalahan keamanan yang mempengaruhi stabilitas daerah, seperti konflik lahan dan kejahatan lingkungan.
Penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi pembangunan. Selain itu, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (e-government) akan diterapkan secara luas untuk meningkatkan transparansi, mempercepat proses administrasi, dan memudahkan akses masyarakat terhadap layanan publik.
Kelimat, Peningkatan Prestasi Olahraga dan Pengembangan Pariwisata. Olahraga dan pariwisata merupakan sektor-sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kotabaru.
Meskipun begitu, saat ini masih banyak kendala yang dihadapi, seperti kurangnya sarana dan prasarana olahraga yang memadai dan belum optimalnya promosi pariwisata daerah. Misi ini berfokus pada pengembangan sarana olahraga, termasuk pembangunan pusat pelatihan (sport center) yang modern dan mendukung berbagai cabang olahraga. Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan akan lahir atlet-atlet berprestasi yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional.