"Warga sangat antusias, pada hari berikutnya beberapa dari mereka langsung mempraktikkan hasil pelatihan," ungkap Jauza.
Pada hari terakhir, kelompok ini mengadakan sosialisasi pemilahan sampah organik dan non-organik serta memberikan pelatihan membuat barang dari sampah non-organik yang dapat dipakai kembali.
Mahasiswa juga menyerahkan tempat sampah kepada SD setempat yang sebelumnya tidak memiliki fasilitas tersebut.
Seluruh rangkaian kegiatan KKN tersebut dipandu oleh Ruhansyah selaku dosen pendamping lapangan yang bertugas memastikan program kerja mahasiswa berjalan lancar dan sesuai tujuan.
Mahasiswa UNISKA peserta KKN berharap masyarakat dapat terus mengembangkan usaha yang telah dimulai, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.