Kampus IBITEK Tingkatkan Literasi Pasar Modal dan Kewirausahaan

Redaksi - Rabu, 15 Januari 2025 | 08:00 WIB

Post View : 8

Manager Wadhwani Foundation, Dita Maya Sari, memberikan pelatihan kepada para dosen dari berbagai kampus mitra pada kegiatan Faculty Development Program yang berlangsung di Aula IBITEK, Banjarmasin, Senin (13/01/2025). Program ini berfokus pada pengajaran kewirausahaan berbasis teknologi dengan standar internasional. (BANUATERKINI/Juna).

Kampus Institut Bisnis dan Teknologi Kalimantan (IBITEK) menggelar dua kegiatan strategis untuk meningkatkan literasi pasar modal dan kewirausahaan, pada Senin (13/01/2025).

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Acara ini meliputi Sekolah Pasar Modal Level I bekerja sama dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Kalimantan Selatan dan Faculty Development Program yang didukung oleh Wadhwani Foundation.

Kegiatan Sekolah Pasar Modal ini juga dirangkaikan dengan Mini Expo Pasar Modal dan Bazar UMKM yang diprakarsai oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) IBITEK.

Mini Expo ini bertujuan memperkenalkan berbagai produk pasar modal kepada masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak muda dan orang tua.

Rektor IBITEK, Dr Yanuar Bachtiar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk mendorong masyarakat lebih memahami investasi yang aman.

“Kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat mengenal produk pasar modal lebih jauh dan memanfaatkan peluang investasi dengan bijak,” ujar Yanuar.

Di lingkungan kampus IBITEK, keberadaan Galeri Investasi BEI menjadi elemen penting dalam mendukung literasi keuangan.

Rektor IBITEK, Dr Yanuar Bachtiar bersama peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. (BANUATERKINI/Juna).

Ketua KSPM IBITEK, Atma Divendra, menyatakan bahwa galeri ini dirancang sebagai sarana edukasi pasar modal, baik secara teori maupun praktik.

“Galeriini terbuka untuk umum. Kami menyediakan edukasi dan konsultasi gratis agar masyarakat dapat memahami pasar modal lebih baik,” jelas Atma.

Atma juga menegaskan komitmen KSPM IBITEK untuk terus menghadirkan inovasi dalam edukasi pasar modal.

“Kami ingin mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara finansial, tetapi juga bertanggung jawab dalam berinvestasi,” imbuhnya.

Selain literasi pasar modal, Kampus IBITEK juga memperkuat pengembangan kewirausahaan melalui Faculty Development Program yang melibatkan dosen dari empat kampus mitra, yakni STIMI, STIENAS, UNISKA, dan UPK.

Program ini didukung oleh Wadhwani Foundation, sebuah organisasi berskala internasional yang berfokus pada pengembangan kewirausahaan.

Menurut Manager Wadhwani Foundation, Dita Maya Sari, program ini memberikan pelatihan berbasis teknologi kepada dosen agar mereka mampu menyampaikan pembelajaran kewirausahaan dengan standar global.

“Materi yang digunakan sama dengan yang diterapkan di negara-negara lain, seperti Amerika, Mesir, dan Filipina. Kami juga menggunakan platform berbasis AI untuk mendukung pembelajaran yang relevan,” ujar Dita.

Dita menambahkan, penting bagi dosen untuk terus mengembangkan kompetensi agar mampu menghadapi tantangan zaman, terutama dalam mengajar generasi yang sudah akrab dengan teknologi.

Melalui sinergi antara literasi pasar modal dan pengembangan kewirausahaan, Kampus IBITEK berkomitmen mencetak generasi yang inovatif, berwawasan global, dan siap berkontribusi bagi kemajuan ekonomi Indonesia.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat peran kampus dalam mendukung inklusi keuangan dan pengembangan kewirausahaan di tingkat lokal maupun internasional.

“Acara ini membuka jalan bagi semua pihak untuk belajar, berkembang, dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pasar modal dan kewirausahaan,” pungkas Atma

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Baca Juga :  WOW! Urang Banua Jadi Juara di Ajang Kompetisi Sains Asia Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev