Setelah merampungkan sidang disertasinya, seluruh biaya studi doktoralnya akan diganti oleh dosen pendampingnya, Prof Drs Agus Purwanto.
Ke depannya, Taufiqi akan melanjutkan risetnya hingga mencapai target dan berencana mengabdikan dirinya di ITS.
Dia berharap bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus bekerja keras dan memanfaatkan waktu dengan baik.
"Hargai waktu, gunakan dengan positif, dan bekerja keras dalam melakukan sesuatu. Itulah kunci keberhasilan saya," pesan Taufiqi.
Taufiqi melihat teleportasi kuantum sebagai salah satu terobosan teknologi yang berpotensi besar mengubah dunia.
Kemampuan untuk mentransfer informasi secara aman dan instan bisa merevolusi berbagai bidang, dari komunikasi hingga komputasi kuantum.
"Dengan teleportasi kuantum, kita dapat membayangkan masa depan di mana data tidak lagi terikat oleh batasan fisik, memungkinkan efisiensi dan keamanan yang belum pernah ada sebelumnya," kata Taufiqi.
Taufiqi tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kegigihan luar biasa yang membedakannya dari rekan-rekannya.
Keberhasilannya dalam menghasilkan penelitian berkualitas tinggi di usia yang relatif muda menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, prestasi luar biasa dapat diraih.
Dengan visi cemerlangnya tentang masa depan teleportasi kuantum, Taufiqi berharap dapat terus berkontribusi pada perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan global.