Lebih lanjut Aflu juga menjelaskan, aksi massa mahasiswa membawa tiga tuntuntan. Pertama, mahasiswa menolak kebijakan pindah dari homebase di FISIP. Kedua, aliansi mahasiswa Geografi juga meminta penjelasan pihak Dekan FISIP ULM secara transparan mengenai penggunaan dan peruntukan uang penerimaan mahasiswa termasuk biaya UKT dan biaya-biaya lainnya yang dibebankan kepada mahasiswa Prodi Geografi.
Ketiga, mahasiswa meminta penjelasan dari Dekan FISIP alasan yang menyebutkan bahwa keberadaan Prodi Geografi menjadi beban bagi FISIP.
"Kami dari Aliansi mahasiswa Geografi juga meminta penjelasan terkait kebijakan Dekan FISIP, alasan menyebutkan Prodi Geografi sebagai beban bagi FISIP," pungkasnya.
Aksi demo berakhir pada pukup 17.30 wita, setelah ratusan mahasiswa yang berdemo ditemui Dekan FISIP, Prof. Budi Suryadi.
Di hadapan mahasiswa, Budi Suryadi berjanji akan membawa persoalan tersebut dalam rapat Fakultas, dan dalam tempo tujuh hari akan ada keputusan terkait tuntutan mahasiswa Geografi tersebut.