Selain itu, seminar ini juga melatih mahasiswa untuk mempertajam kemampuan komunikasi dan argumentasi dalam menyampaikan ide mereka secara sistematis.
Dengan begitu, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk menyelesaikan skripsi, tetapi juga untuk menghadapi tantangan penelitian dan presentasi di tingkat profesional
Beberapa mahasiswa berbagi cerita terkait tantangan yang dihadapi selama persiapan seminar.
Mahasiswa Program Studi Agribisnis, Muhammad Agung Rifa’i, menyebutkan kendala jarak dalam pengumpulan data.
“Lokasi desa yang jauh dari kampus memerlukan waktu dan tenaga ekstra. Koordinasi dengan warga setempat juga menjadi tantangan tersendiri,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Ahmad Zakir, mahasiswa Prodi Agribisnis lainnya.
“Kami menghadapi kendala kurangnya referensi, tetapi terus berupaya untuk mengatasinya di lapangan. Seminar proposal ini kami jadikan motivasi untuk melangkah ke tahap selanjutnya,” tambahnya.
UNUKASE berharap mahasiswa dapat memanfaatkan seminar proposal ini untuk menunjukkan pemahaman mereka terhadap topik penelitian sekaligus menerima masukan konstruktif guna menyempurnakan skripsi.
“Seminar ini adalah latihan nyata bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan riset di dunia kerja dan akademik,” pungkas Abrani.