RANS303 INDOSEVEN RANS303

STIE Indonesia Harapkan Kebijakan Menteri Baru Lebih Pro PTS

Redaksi - Kamis, 24 Oktober 2024 | 15:28 WIB

Post View : 1

Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Dr Yanuar Bachtiar. (BANUATERKINI/Juna).

STIE Indonesia Banjarmasin menyambut perubahan di Kabinet Merah Putih dengan harapan besar, khususnya terkait kebijakan yang lebih mendukung Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Ketua STIE Indonesia Banjarmasin, Yanuar Bachtiar menyoroti pentingnya peran Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi yang kini dipimpin oleh tim baru, termasuk Wakil Menteri yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Fauzan.

Menurut Yanuar, dengan kehadiran Wakil Menteri yang memiliki latar belakang PTS, ada peluang besar bagi perguruan tinggi swasta untuk mendapatkan perhatian yang lebih baik dari pemerintah.

"Kami berharap kebijakan yang diambil lebih logis dan konsisten. Pada periode sebelumnya, perubahan aturan sering terjadi hanya dalam hitungan minggu, dan ini sangat menyulitkan PTS," ujar Yanuar kepada awak media, Rabu (23/10/2024).

Salah satu isu utama yang disampaikan oleh Yanuar adalah terkait Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi dosen PTS. Sejak tahun 2017, isu ini terus diperjuangkan, namun hingga kini belum terealisasi.

Pada Oktober 2024, Menteri sebelumnya telah menandatangani kebijakan yang menyatakan bahwa dosen PTS berhak menerima Tukin. Namun, perubahan kabinet yang terjadi memicu kekhawatiran bahwa kebijakan ini akan kembali terhambat oleh perubahan nomenklatur kementerian. 

"Pergantian kementerian ini bisa menyebabkan perubahan kebijakan lagi, dan ini tentu menyulitkan kami di PTS. Hak Tukin yang seharusnya kami terima sejak 2017 belum juga didapatkan," tegas Yanuar.

Ia menambahkan bahwa kesejahteraan dosen PTS masih jauh dari ideal, terutama jika dibandingkan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kementerian lain yang sudah menerima tunjangan tersebut. Yanuar berharap, di bawah kementerian baru ini, kesejahteraan dosen PTS bisa menjadi perhatian serius.

Selain itu, Yanuar juga menyoroti bidang industri kreatif yang turut menjadi fokus kabinet baru. Ia berharap program pengembangan kreativitas mahasiswa melalui unit kegiatan mahasiswa (UKM) di perguruan tinggi mendapat dukungan lebih besar, seiring dengan penekanan kabinet baru pada sektor industri kreatif.

Menurutnya, program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang banyak memfasilitasi kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa, harus dilanjutkan.

"Program MBKM sangat bermanfaat bagi pengembangan kreativitas dan kemampuan wirausaha mahasiswa. Harapan kami, program ini tetap berlanjut dan bahkan diperkuat," tutup Yanuar.

STIE Indonesia Banjarmasin optimis bahwa perubahan dalam kabinet ini bisa menjadi momentum bagi PTS untuk mendapatkan kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada peningkatan kualitas pendidikan serta kesejahteraan tenaga pengajar.

Laporan: Ahmad Kusairi
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkini 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev