Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Abdi Persada Banjarmasin terus memperkuat posisi sebagai institusi pendidikan unggulan dengan menjalin berbagai kerja sama dalam dan luar negeri.

Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Ketua STIKES Abdi Persada, Prof Rosihan Adhani menegaskan bahwa kerja sama ini bertujuan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Untuk melaksanakan fungsi-fungsi Tri Dharma, perguruan tinggi memerlukan kerja sama strategis. Contohnya, lulusan kami membutuhkan jaringan untuk bekerja sekaligus berkontribusi pada daerah," jelas Rosihan, dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

Menurut Adhani, STIKES Abdi Persada telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan berbagai institusi pendidikan tinggi di Filipina, seperti Centro Escolar University dan Emilio Aguinaldo College. 

Selain itu juga melakukan kerjasama dengan Far Eastern University, dan Quezon City University. Kerja sama juga mencakup Technological University of the Philippines, Universidad de Manila, Mindanao State University, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Salah satu bukti nyata kerja sama adalah dokumen MoU dengan Quezon City University yang dipresentasikan kepada media.

"Kami bekerja sama dalam banyak aspek, seperti pertukaran mahasiswa, pengajaran dosen, penelitian bersama, dan penyelenggaraan seminar internasional yang melibatkan minimal tiga negara," tambah Rosihan.

Kerja sama ini tidak hanya memberikan peluang internasional kepada mahasiswa dan dosen, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan nilai akreditasi kampus.

Dengan pertukaran mahasiswa dan dosen, serta penelitian lintas negara, STIKES Abdi Persada berkomitmen untuk mencapai akreditasi unggul.

“Selain memperkuat kualitas pendidikan, kerja sama internasional ini membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk berkuliah di luar negeri, sementara mahasiswa dari luar negeri juga bisa menimba ilmu di kampus kami,” terang Rosihan.

Melalui kolaborasi global ini, lanjut Adhani, STIKES Abdi Persada bertekad untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, membuka peluang internasional bagi mahasiswa dan dosen.

Pihaknya juga siap mendukung pengembangan ilmu pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.

"Dengan sinergi ini, STIKES Abdi Persada membangun fondasi yang kuat untuk masa depan pendidikan tinggi yang berdaya saing global," pungkasnya.

Kolaborasi dengan berbagai universitas internasional juga diharapkan dapat memperluas cakrawala akademik bagi seluruh civitas akademika, menjadikan STIKES Abdi Persada sebagai salah satu institusi unggulan yang diakui secara global. (Juna).