Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (UNISKA MAB) Banjarmasin terus menarik minat calon mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dengan tren pendaftaran yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Banuaterkini.com, BANJARMASIN - Pada gelombang kedua Tes Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun ini, sebanyak 1.750 calon mahasiswa berpartisipasi, termasuk di antaranya tiga calon mahasiswa disabilitas yang ikut bersaing memperebutkan kursi di universitas ternama ini.
Rektor UNISKA MAB, Prof Abd Malik menegaskan bahwa tingginya jumlah pendaftar menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap UNISKA MAB sebagai institusi pendidikan pilihan utama.
“Peningkatan pendaftar ini menunjukkan bahwa UNISKA MAB Banjarmasin telah menjadi tujuan utama bagi calon mahasiswa. Kami melihat tren yang positif ini, dengan gelombang pertama mencapai 62 persen dari total pendaftar,” kata Prof Abd Malik kepada awak media, Minggu (25/08/2024).
Salah satu bukti komitmen UNISKA MAB dalam memberikan kesempatan yang sama adalah partisipasi mahasiswa disabilitas dalam seleksi masuk. Isdaturrahman Sidik, seorang calon mahasiswa disabilitas dari Banjarmasin, memilih jurusan Teknik Sipil dengan program Extension.
"Saya bekerja sebagai konsultan di Kabupaten Tanjung, dan program extension ini memungkinkan saya untuk menyesuaikan jadwal kuliah tanpa mengganggu pekerjaan," ujarnya.
Total pendaftar di UNISKA MAB tahun ini mencapai 5.422 orang, dengan perkiraan sekitar 4.500 di antaranya akan diterima.
Partisipasi yang luas dari berbagai wilayah, termasuk pulau Kalimantan dan Jawa, semakin mengukuhkan UNISKA MAB sebagai universitas yang inklusif dan diminati.
Dengan terus meningkatkan fasilitas dan kesempatan yang adil bagi semua mahasiswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, UNISKA MAB Banjarmasin membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya unggul, tetapi juga peduli terhadap semua kalangan. (Juna)