Keputusan PKS untuk melepaskan dukungan terhadap Anies Baswedan dan beralih mendukung Ridwan Kamil, calon dari KIM Plus, juga menjadi alasan kekecewaan para Dewan Pakar.
Soenarko mengungkapkan bahwa mayoritas rakyat Jakarta mengharapkan dukungan untuk Anies, yang memiliki elektabilitas tinggi. Namun, PKS justru memilih mendukung calon lain yang dianggapnya kurang sesuai dengan aspirasi masyarakat.
Soenarko menegaskan bahwa ketiga alasan tersebut cukup kuat bagi para anggota Dewan Pakar untuk mengambil langkah mundur.
Menurutnya, sikap PKS saat ini tidak sejalan dengan keyakinan para Dewan Pakar yang berkomitmen untuk memperjuangkan perubahan bangsa.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid dan Ketua Dewan Penasihat PKS Tifatul Sembiring yang coba dihubungi awak media belum memberikan tanggapan resmi terkait pengunduran diri massal ini. (Tempo.co)