Laporan: Indra SN l Editor: Ghazali Rahman
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyebut Indonesia seperti "supermarket" bencana, karena merupakan daerah yang rawan bencana. Oleh sebab itu, dirinya mengajak Pemerintah untuk menyelesaikan pekerjaan rumah di sektor kebencanaan tersebut.
Jakartta, Banuaterkini.com - Menurut Selly Andriany Gantiana, Indonesia memiliki beragam bencana mulai dari tsunami, gempa bumi, banjir, abrasi dan banyak lagi lainnya.
"Jadi Indonesia ini kan ‘supermarket’ bencana karena Indonesia ini memiliki ragam kebencanaan dari tsunami, gempa bumi, banjir, abrasi dan lainnya," kata Selly serperti dikutip dari Parlementaria, Kamis (19/01/2023).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini menuturkan, antisipasi maupun mitigasi bencana ini perlu menjadi prioritas bersama antara Pemerintah dan DPR supaya masyarakat menjadi semakin waspada terhadap bencana.
Selly juga menekankan bila masyarakat yang berada di daerah rawan bencana supaya tidak mengalami kebencanaan tersebut jadi mereka perlu direlokasi dari daerah rawan tersebut.
"Misalnya, masyarakat yang berada di sekitar pesisir dan pegunungan tentu hal tersebut penting untuk keselamatan masyarakat itu sendiri," tutur mantan Wakil Bupati Cirebon itu.
Politisi Fraksi PDIP tersebut menilai, kolaborasi antara berbagai pihak perlu dilakukan dengan tujuan keselamatan masyarakat bisa terjamin oleh negara.
Sehingga, menurutnya, tugas BNPB dalam hal ini adalah secara aktif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.
"Jadi Komisi VIII DPR dan BNPB ini berkolaborasi untuk upaya meminimalisir terjadinya bencana," paparnya, dikutip Banuaterkini.com, Minggu (21/01/2023).
Selly pun menekankan untuk mengantisipasi bencana alam tersebut, meskipun kondisi alam belum tentu selalu bisa diprediksi.
Ia juga menyatakan, anggaran yang tersedia untuk penanggulangan bencana alam perlu untuk dimaksimalkan oleh pihak terkait.
"Anggaran untuk sosialisasi tentu perlu dimaksimalkan dan komunikasi antara berbagai sektor perlu untuk dilakukan," pungkasnya.