Ia mencontohan soal minimnya infrastruktur yang bisa dinikmati masyarakat di wilayah Kotabaru, Tanah Bumbu atau daerah perbatasan Kalsel dengan provinsi lainnya di Pulau Kalimantan.
Jadi, katanya, ini perlu perjuangan yang tidak mudah, tetapi harus dilakukan secara sungguh-sungguh, bukan sekedar lips service atau janji-janji manis saja.
"Saya tidak mau sekedar berjanji, tetapi saat terpilih lupa dengan janji saat kampanye," ujar dia.
Dikatakannya, persoalan mendasar yang dialami masyarakat Kalsel adalah ketimpangan pembangunan yang terjadi, salah satunya disebabkan oleh kurangnya perjuangan wakil rakyat Kalsel di kancah nasional yang secara sungguh-sungguh berjuang untuk masyarakat yang diwakilinya.
Artinya, lanjutnya, jika dirinya dipercaya dan mendapat amanah dari masyarakat Kalsel untuk menjadi wakil mereka di parlemen, yang pertama dilakukannya adalah menepati program yang ia sampaikan saat kampanye.
"Saya ingin menjadi bagian dari apa yang dirasakan masyarakat, dan berbuat untuk memperbaiki nasib masyarakat," tegasnya.
Berdasarkan data Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR RI Dapil Kalsel 2, Syarifah Santiyansyah yang masih keturunan Nabi Muhammad SAW bermarga Al Idrus ini merupakan caleg dengan nomor urut 3.
Andi Neni menegaskan, pada Pileg 2024 nanti dirinya mengharapkan doa dan restu serta mohon dukungan dari seluruh masyarakat di Dapil Kalsel 2.
“Semoga, dengan dukungan dan kepercayaan masyarakat Kalsel, ulun bisa melakukan apa yang menjadi aspirasi serta manfaat untuk masyarakat Banua,” imbuhnya.
Ditanya mengenai strategi, Syarifah Santiyansyah mengaku masih rahasia. Tetapi, secara umum dirinya mengaku sudah mulai melakukan silaturahmi ke masyarakat dengan waktu yang sudah ditentukan, sejalan dengan program dan tugas baik dari organisasi maupun partai yang diamanahkan kepadanya.