Warga Kampung Batuah bukan hanya laki-laki, tapi kaum perempuan juga aktif melaksanakan kegiatan keagamaan sembari berdoa agar Kampung Batuah dimenangkan.
Reporter: Misbad I Editor: Ghazali R/M/DQ
Surat teguran ketiga sudah dilayangkan. Warga bergeming. Pemko Banjarmasin sudah mengambil ancang-ancang untuk melakukan penggusuran seluruh bangunan yang ada di kawasan Pasar Batuah, terutama yang ada di Rt 11 dan 12, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalsel. Warga Kampung Batuah tak berdaya, selain berdoa kepada Allah, mereka hanya berharap Walikota Banjarmasin Ibnu Sina masih memiliki hati nurani dan memikirkan nasib mereka dengan sebaik-baiknya.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Pasca menerima surat teguran ketiga yang dilayangkan Satpol PP Kota Banjarmasin, Rabu kemarin sore (08/06/22), warga Kampung Batuah berkumpul lagi, berdoa lagi, mengetuk pintu langit memohon pada Yang Maha Kuasa. Saling curhat antar warga, sambil membahas nasib mereka dengan ikhtiar yang mereka bisa.
Meskipun kondisi tampak normal pasca teguran ketiga yang dilayangkan Satpol PP Kota Banjarmasin Rabu (08/06/22) kemarin, sebagian besar warga Kampung Batuah pantas masih merasa was-was, kalau tiba-tiba bangunan yang mereka tempati empat puluhan tahun terakhir ini akan rata dengan tanah. Digusur Pemko Banjarmasin atasnama pembangunan.
Ketua Aliansi Warga Kampung Batuah, M. Syahrian Noor, mengaku tak henti-hentinya menjadi tempat "curhat" ratusan warga Kampung Batuah yang prihatin dan khawatir rumahnya akan digusur.
"Kayanya kami sudah tak bisa lagi menangis, airmata warga tampaknya sudah habis selama berbulan-bulan terakhir ini meratapi nasib mereka sekarang yang bakal menjadi korban pembangunan," tutur Syahrian Noor lirih.
Dulu, katanya, cerita tentang penggusuran atasnama pembangunan hanya disaksikan melalui televisi, tak terbayangkan ternyata sepotong kata "penggusuran" itu hari-hari terakhir ini menjadi mimpi buruk di kalangan warga.
Diceritakannya, hampir setiap hari warga terus menerus mempertanyakan kelanjutan proyek revitaltisasi yang bakal berdampak pada hunian miliki warga. Dan, tiap hari pula Syahrian Noor mengaku harus menjelaskan sekaligus meyakinkan warga, bahwa para pejabat di Pemko Banjarmasin, masih mau diajak berkomunikasi menuntaskan masalah tersebut dengan jalan keluar terbaik buat semua.