Mengetuk ‘Pintu Langit’, Warga Batuah Harapkan Walikota Ibnu Sina Masih Punya Nurani

Banuaterkini.com - Kamis, 9 Juni 2022 | 01:14 WIB

Post View : 2

Bahrul, yang kini berusia 57 tahun, menceritakan bagaimana masa kecilnya di lokasi itu hingga sekarang, tak pernah sedikitpun dirinya dan lebih dari 500 warga kampung batuah yang berpuluh-puluh tahun tinggal di situ membayangkan akan dipaksa meninggalkan bangunan dan tanah yang mereka beli dari cucuran keringat dan kerja keras yang tidak mudah.

"Saya beberapa kali melihat orang tua saya sesenggukan menangis, mengingat apa yang mereka miliki sejak puluhan tahun yang lalu akan ludes tak bersisa. Dan yang membuat mereka sangat sedih adalah tidak adanya penggantian yang sepadan dari Pemko Banjarmasin," ucapnya berkaca-kaca.

Banuaterkini.com yang berkeliling di lokasi Kampung Batuah sejak ramai diberitakan, merasakan aura kesedihan yang luar biasa di roman warga Kampung Batuah. Meskipun tetap beraktifitas seperti biasa, karena tuntutan hidup, sebagai wong cilik mereka tak punya daya apa-apa melawan kekuasaan yang dipertontonkan Pemko Banjarmasin yang merasa punya kuasa atas hajat hidup mati warga Kampung Batuah, dengan dalih pembangunan.

Sejatinya, pembangunan, jika semua orang memahami filosofi kata itu. Pembangunan bukanlah sebuah kata yang tak berbunyi, seuntai kata yang tak bermakna. Pembangunan, semestinya sebuah kata kerja yang tidak semata-mata berhubungan dengan benda mati, tetapi sebuah kata yang memiliki hati nurani. Sebab, ada warga, orang, manusia, yang harus dimanusiakan. Dianggap ada, dan diajak bicara, jika pembangunan itu memang dimaksudkan untuk mereka dan rakyat lainnya.

Kepada Walikota Ibnu Sina, warga Kampung Batuah, masih berharap membatalkan proyek revitalisasi itu, atau setidaknya menunda, sambil mencari jalan keluar terbaik yang menguntungkan semua pihak, termasuk warga.

Warga Kampung Batuah, juga mengharapkan Walikota Ibnu Sina mendengarkan pesan dari tokoh masyarakat, ulama dan para habib yang meminta mengevaluasi lagi rencana revitalisasi tersebut. 

"Kami tak punya daya, selain selalu berdoa kepada Allah mengetuk pintu langit, meminta agar Allah mengirimkan bala tentara para malaikat-Nya, dan melembutkan hati pak Walikota Banjarmasin, agar warga Batuah dikuatkan iman dan diberikan jalan keluar terbaik yang membahagiakan," pungkas Bahrul menutup percakapan.  

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev