Itulah mengapa, lanjut Habib, kita harus meneladani perjuangan KH Mahfuz Amin dalam menuntut ilmu agama.

Ilmu agama, harus kita yakini, ujarnya, pasti akan bermanfaat untuk mengangkat derajat seseorang, bahkan ketika orang tersebut sudah meninggal dunia, berkat ilmu yang diajarkannnya orang tersebut akan tetap dikenang.

"Sekarang tantangannya telah beralih kepada kita penerusnya untuk mempertahankan dan bersama-sama selalu bergandengan tangan bahu membahu antara ulama dan umara dalam melanjutkan perjuangan beliau dengan ikut andil membangun dan memajukan ilmu agama. Memajukan ilmu agama otomatis memajukan daerah dan memajukan bangsa," pungkas Habib Achmad.

Selain dihadiri Bupati HST Aulia Oktaviandi, hadir juga Habib Usman Al Haddad dari Jambi, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten HST, Bupati Tanah bumbu, dr. Zairullah Azhar, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tak kurang 10 ribuan jamaah.