Menjelang perayaan Idulfitri 1446 H, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memastikan masyarakat Indonesia menikmati momen kebersamaan tanpa hambatan digital.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Dengan kecerdasan buatan (AI) terbaru, Indosat menjamin jaringan tetap stabil meskipun lonjakan komunikasi meningkat drastis selama Ramadan hingga Lebaran.

Setiap tahunnya, permintaan layanan komunikasi melonjak akibat meningkatnya mobilitas masyarakat. Baik untuk panggilan, pesan, maupun akses internet, koneksi yang stabil menjadi kebutuhan utama.

Menjawab tantangan ini, Indosat memperkenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, sistem jaringan berbasis AI yang mampu memprediksi lonjakan trafik, mengoptimalkan kapasitas, serta mengurangi gangguan layanan.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menegaskan bahwa AI bukan hanya mendukung pengalaman digital pelanggan, tetapi juga menjadi fondasi perjalanan Indosat menuju AI Native TechCo.

“Dengan AI, kami memastikan setiap pelanggan, di mana pun mereka berada, dapat menikmati koneksi terbaik selama Ramadan dan Lebaran,” ujar Vikram.

Sebagai inovasi terbaru, Indosat meluncurkan INFINITE (Intelligent Network for Innovative and Transformational Experience), sistem operasi jaringan berbasis AI dan cognitive learning.

Dengan teknologi ini, pelanggan dapat menikmati internet lebih stabil, cepat, dan aman kapan saja dan di mana saja.

Tak hanya di sektor telekomunikasi, Indosat juga berinvestasi besar dalam pengembangan ekosistem AI di Indonesia.

Bersama NVIDIA dan Accenture, Indosat membangun full stack sovereign AI, memastikan teknologi ini dikembangkan secara mandiri dengan infrastruktur lokal dan talenta Indonesia.

Melalui AI Factory dan program GPU Merdeka, Indosat menghadirkan solusi AI untuk berbagai sektor, termasuk startup dan institusi pemerintahan.

Selain menghadirkan konektivitas tanpa batas, Indosat berkomitmen mencetak satu juta talenta digital hingga 2027, mendukung transformasi digital nasional.

“Kami ingin membangun AI oleh Indonesia, untuk Indonesia. Bersama NVIDIA dan Accenture, kami memastikan AI menjadi fondasi masa depan Indonesia yang lebih maju,” pungkas Vikram.

Di tengah semangat Ramadan dan Lebaran, kehadiran AI bukan sekadar alat teknologi, melainkan jembatan menuju masa depan digital yang lebih inklusif dan inovatif bagi seluruh masyarakat Indonesia.