Home » Tokoh

Ini Makna Sumpah Pemuda bagi Aktivis Lingkungan Kisworo Dwi Cahyono

Banuaterkini.com - Jumat, 28 Oktober 2022 | 20:20 WIB

Post View : 45

Kisworo Dwi Cahyono (bertopi hitam), aktivis pergerakan dan aktivis lingkungan yang aktif melakukan advokasi terhadap para perusak lingkungan. Foto: Istimewa.

Sumpah Pemuda harus jadi makna khusus, khususnya bagi setiap pemuda sebagai generasi penetus bangsa. Sebab, kata Kisworo, merupakan unsur penentu dalam sejarah perjalanan suatu bangsa.

"Sumpah pemuda, harus selalu menjadi semangat dan pengingat kita semua, sebab pemuda sesungguhnya mampu mempengaruhi sejarah sebuah bangsa, menjadi inspirasi hidup dan kehidupan, itulah yang mestinya dimakna oleh generasi penerus," ungkap Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Kalimantan Selatan, Kisworo Dwi Cahyono, kepada Banuaterkini.com, Jum'at (28/10/2022).

Kisworo, lelaki kelahiran Pati 17 Juli 1977 ini, juga menyinggung soal betapa masih minimnya minat dan perhatian kalangan muda terhadap kondisi bangsa terutama kondisi daerah ini yang sudah berada di ambang kerusakan parah. 

Saya, kata Kisworo, melihat kondisi sekarang, kerusakan lingkungan terjadi di mana-mana, krisis lahan terutama hutan, perampasan tanah adat atasnama negara, komodifikasi ekonomi yang serampangan dan cenderung merusak lingkungan, munculnya berbagai penyakit, masifnya tehnologi dan budaya popular yang notabene mendegradasi nilai-nilai kearifan lokal dan yang paling parah adalah semakin banyaknya kalangan muda yang mengambil jalan instan, memilih jalan populer dan selebrasi di media sosial, sehingga melupakan tugasnya untuk ikut ambil bagian menjaga bumi; tanah air dan udara, termasuk meningkatkan kepedulian untuk menjaga, mengingatkan serta menjalankan tujuan bernegara, yaitu kesejahteraan.

"Terkadang, saya suka trenyuh sendiri melihat generasi muda kita yang dinina-bobokan oleh teknologi, asik ber-media sosial, lalu lupa tugasnya menjadi penjaga bumi, penjaga daerah, dari penjarahan dan perusakan oleh para pemodal," ujar Kisworo.


Tak lupa, Kisworo juga mengingatkan, di hari bersejarah seperti Hari Sumpah Pemuda ini, jangan sampai justru Hari Menyumpahi Pemuda, karena para Pemuda lupa diri dan mengabaikan perannya sebagai generasi penerus bangsa.

Kisworo yang sangat giat mengkampanyekan dan mempromosikan penyelamatan kawasan Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan melalui gerakan SAVEMERATUS-nya ini,  mengharapkan agar kalangan muda sebagai generasi penerus peduli pada kondisi kerusakan lingkungan dan krisis iklim yang sudah nyata menimpa dunia termasuk di Indonesia dan banua; bumi Lambung Mangkurat.

Oleh sebab itu, di momentum Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 ini, Kisworo memberi enam catatan penting yang diingat baik-baik oleh generasi penerus untuk memaknai Sumpah Pemuda, yaitu:  

1. Saling Bersatu, Tidak Mudah Dipecah-belah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev