Sudah tahu belum, kalau salah satu iklan satsiun TV jaman dulu yang menampilkan pasar terapung dengan ikon nenek mengacungkan jempol RCTI OK diambil di pasar terapung ini?
Pasat Terapung Lok Baintan yang berlokasi Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ini sudah menjadi salah satu ikon tempat wisata yang wajib dikunjungi.
Pasar yang juga biasa disebut dengan Pasar Terapung Sungai Martapura ini adalah tempat favorit wisatawan menghabiskan waktu.
Selain karena keunikannya pasar terapung ini juga bisa jadi spot foto yang keren lho. Kalian juga bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal di sini karena berbelanja di pasar terapung adalah salah satu tradisi yang masih terpelihara sampai saat ini.
Aktivitas jual beli di Pasar Terapung Lok Baintan ini dimulai sejak pukul 6 pagi hingga 8 pagi.
Gunung batu raksaasa yang ada di Kalimantan Barat ini juga patut untuk kamu kunjungi. Bukit Kelam yang jadi ikon tempat wisata di Sintang ini sampai saat ini masih menyimpan berbagai misteri.
Pemandangan Bukit Kelam begitu mempesona. Membentang hijau dan asri. Meskipun dinamai sebagai Bukit namun nyatanya Bukit Kelam ini merupakan sebuah batu monolit gelap yang saat ini dianggap sebagai formasi batu monolit terbesar dan tertinggi di dunia mengalahkan Ayers Rock di Uluru, Australia. Dilansir dari suara.com dalam lifestyle, ketinggian bukit kelam mencapai 1.002 mdpl. Bukit kelam jauh lebih tinggi dan besar dibandingkan Ayers Rock yang memiliki tinggi 862 mdpl.
Bukit kelam berlokasi di tengah Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Berjarak sekitar 20 km dari Kota Sintang dengan waktu tempuh 1 jam. Sekitar 345 kilometer dari Kota Pontianak dengan waktu tempuh sekitar 7-8 jam.
Ada 2 (dua) cara/moda transportasi yang bisa dipilih untuk menuju ke sana. Melalui darat dengan bus, atau melalui udara dengan pesawat dari Bandara Pontianak (PNK) Supadio ke Bandara Sintang (SQG)-Tebelian Airport.
Ada maskapai Wings Air dan Nam Air yang melayani rute langsung tersebut setiap harinya. Namun, pasca pandemi Covid-19, Bandara Sintang (SQG)-Tebelian Airport ditutup untuk sementara waktu.
Kamu bisa nih tracking ke atas Bukit Kelam untuk melihat keindahan kota Sintang. Tenang saja kamu bisa dengan nyaman tracking di sini karena sudah disediakan tangga yang mempermudah para pendaki. Bagi, yang ingin mendaki, anda juga bisa berswafoto atau sekedar menjadikanya sebagai background. Anda tertarik?
Masih ingat pelajaran geografi? Kalau kamu masih mengingatnya pasti kamu ingat dengan Sungai Kapuas, Provinsi Kalimantan Barat.
Sungai Kapuas berada di Kalimantan Barat dengan panjang aliran mencapai 1.143 kilometer yang menjadikan Sungai Kapuas sebagai sungai terpanjang di Indonesia.
Sungai Kapuas ini juga jadi tempat wisata keluarga yang seru di Kalimantan yang tidak boleh terlewatkan. Sungai yang menjadi salah satu urat nadi kehidupan masyarakat Pontianak ini memiliki banyak peran. Salah satunya sebagai sarana transportasi yang memudahkan mobilitas warga lokal. Kamu juga bisa lho mencoba menyusuri Sungai Kapuas dan melihat keindahan alamnya.
Nah kalau bicara soal tempat wisata di Pulau Kalimantan, Taman Nasional Tanjung Puting nggak boleh ketinggalan. Taman nasional yang berada di Provinsi Kalimantan Tengah ini menjadi ikon cagar alam dan suaka margasatwa.
Berwisata ke sini kamu bisa menikmati hutan tropis khas Kalimantan ditambah dengan kehadiran orang tua yang dijaga di taman nasional ini. Selain bisa melihat orang utan dari jarak yang cukup dekat jika kamu beruntung kamu juga bisa melihat satwa lain seperti beruang, rusa, bekantan, dan kucing liar.
Keindahan Danau Tahai yang berada di Kota Palangkaraya juga harus masuk daftar wisata keluargamu nih. Objek wisata alam yang menawarkan keindahan danau yang masih asri ini memang nggak ada duanya.
Kamu yang hobi tracking bisa mengelilingi Danau Tahai dan mengabadikannya. Jika kamu beruntung kamu bisa bertemu hewan khas uwak-uwak sejenis kera yang hidup di sekitar Danau Tahai.
Goa Haji Mangku atau yang dikenal dengan Goa Biru ini punya keindahan yang nggak ada tandingannya.
Danau dengan air berwarna biru yang eksotis ini masih terjaga keasriannya. Kalau kamu ingin menyaksikan keindahan alam Goa Haji Mangku berkunjunglah ke Pulau Maratua yang terletak di Kalimantan Timur.
Dikutip dari Correcto.com, perjalanan menuju Gua Haji Mangku, dapat dimulai dari Pulau Maratua. Karena lokasi Gua Haji Mangku lebih dekat diakses dari Maratua. Alternatif menuju lokasi Gua Haji Mangku ada dua cara yakni via darat dan via laut.
Untuk alternatif pertama yakni jalur darat, pengunjung dapat menggunakan kendaraan bermotor dari Pulau Maratua menuju Desa Payung-Payung. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan trekking ringan yang memakan waktu sekitar beberapa jam hingga sampai ke lokasi gua.
Untuk alternatif kedua, yakni via laut pengunjung dapat menyewa speed boat atau perahu milik nelayan lokal dengan waktu tempuh sekitar 20 menit lamanya dari Pulau Maratua. Perjalanan perahu ini akan mengantar pengunjung sampai di pinggiran pulau (trekking point) yang berbatuan karang.
Pengunjung dapat melanjutkan perjalanannya dengan trekking ringan kurang lebih 10 menit saja untuk sampai ke area dekat bibir Gua Haji Mangku.
Gua haji Mangku, secara teknis terbuka 24 jam sepanjang pekan untuk dikunjungi. Dengan demikian pengunjung bisa leluasa mengatur waktunya sesuai dengan kesempatan yang dimiliki.
Namun demikian tidak disarankan untuk berkunjung di saat hari sudah gelap. Selain faktor hambatan untuk menikmati keindahan panorama, juga karena kurangnya penerangan di lokasi maupun di jalur menuju lokasi. Siap-siap dikejutkan dengan keindahannya, ya!
Tempat wisata di Kalimantan yang satu ini disebut sebagai surga tersembunyi di ujung timur Pulau Kalimantan Timur.
Pesonanya terbukti telah banyak memikat hati para wisatawan. Di Kepulauan Derawan ini kamu bisa mengeksplorasi beberapa pulau kecil menggunakan kapal. Salah satunya adalah Pulau Gusung yang terkenal dengan pulau dengan pasir putih bersih. Kamu yang hobi foto-foto bisa mendapatkan banyak spot unik.
ulau Derawan adalah sebuah kepulauan yang terletak di Berau, Kalimantan Timur. Tempat ini memiliki sejumlah objek wisata bahari yang menakjubkan. Destinasi yang paling menarik minat wisatawan yaitu Taman Bawah Laut yang bahkan telah dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Pesona alam bawah laut yang ditawarkan bisa menghipnotis siapa saja. Gugusan karang berbagai bentuk dan aneka biota laut yang unik menjadikan liburan ke pulau eksotis ini sangat berkesan. Kegiatan tersebut dapat Anda jadikan aktivitas wajib agar liburan semakin menyenangkan apalagi jika dilakukan bersama keluarga.
Akses menuju Pulau Derawan bisa dilakukan dengan dua rute, yaitu lewat darat dan udara. Untuk jalur darat Anda bisa memulai perjalanan dari Tarakan. Setelah itu dilanjutkan menuju Pelabuhan Tengkayu dan disambung menuju Kawasan pulau dengan menggunakan speed boat.
Sedangkan untuk jalur udara, Anda bisa menumpangi pesawat tujuan Berau lalu perjalanan dilanjutkan dengan mobil menuju Pelabuhan Tanjung Batu selama dua hingga tiga jam. Sampai di Tanjung Batu perjalanan dilanjutkan dengan menumpangi speed boat menuju Pulau Derawan dengan durasi perjalanan antara 30 sampai 45 menit.
Meskipun terbilang cukup melelahkan, perjalanan menuju pulau cantik ini tidak akan membuat Anda kecewa. Panorama alam yang masih asli dan perairan biru yang terbentang luas akan menemani Anda selama perjalanan. Setelah sampai di pulau semua penat selama perjalanan akan terbayarkan dan hilang dengan menyaksikan pesonanya.
Danau cantik ini terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Danau Labuan Cermin menjadi salah satu objek yang sering dikunjungi oleh wisatawan asing maupun lokal. Pemandangan di sekitar Danau Labuan Cermin sangat menenangkan karena dikelilingi rimbunan pohon dan suasana alam yang asri. Tempat ini disebut dengan nama Danau Labuan Cermin karena memiliki permukaan air yang bisa membuat cahaya matahari memantul sehingga terliat sangat jernih.
Air Terjun Bajuin terletak di Desa Sungai Bakar Kecamatan Bajuin, dengan jarak sekitar 10 km dari kota Pelaihari,
Air Terjun Bajuin cukup indah, berada di atas pegunungan yang masih di tumbuhi oleh pohon - pohon yang rindang, sejuk dan dengan panorama alam yang sangat indah.
Untuk menuju objek wisata ini bisa mengunakan mobil dan sepeda motor. Air Terjun di Obyek Wisata Bajuin terdapat 3 buah yang bisa di nikmati oleh para wisatawan, yaitu air terjun 1 berjarak 750 meter, air terjun 2 berjarak 1200 meter dan air terjun 3 berjarak 1800 meter dari Terminal. Selain di lengkapi fasilitas WC, tempat istirahat, warung, musholla dan juga ada silter untuk bersantai.
Daerah Pegunungan Long Bawan berada di Desa Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Desa tersembunyi ini tidak bisa diakses melalui jalur darat, hanya bisa melalui jalur udara saja. Tersembunyi di balik gunung-gunung di belantara Kalimantan membuat tempat ini memiliki udara sejuk dan dingin.
Di sini, pengunjung dapat melakukan penjelajahan hutan, mengeksplorasi flora dan fauna, menikmati pemandangan sawah serta peternakan kerbau. Uniknya, pengunjung juga bisa menikmati tarian parisanan dan bari tubing yang dimainkan oleh suku Dayak Lundaye yang menempati desa
Dikutip dari Kemenparekraf.go.id, disebutkan bahwa Tanah Long Bawan terkenal subur, warga pun mengelolah ladang mereka dengan sistem organik sehingga menghasilkan produk berkualitas seperti beras Adan Krayan.
Beras ini merupakan kegemaran Sultan Hasanah Bolkiah, dan lebih banyak dijual ke negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei Darussalam.Penghasil Garam Gunung Terbaik di Indonesia
Tempat mengolah garam gunung via instagram/krayan_indonesia
Apel dan garam gunung adalah dua budidaya lain yang tak kalah berkualitas. Kelompok tani Long Bawan mengembangkan Apel karena memang bisa hidup dengan subur di Long Bawan. Sedangkan Garam gunung dikelolah dari sumur air yang terasa asin.Hasilnya adalah garam super dalam kemasan dengan kandungan yodium yang tinggi.
Garam ini apabila dimasak bersama sayuran tidak akan mengubah warna sayur tersebut. Situs Kuburan Batu dan Batu Ukir, Tidak hanya pertanian, Desa Long Bawan juga menjadi tujuan wisata sejarah.
Pengunjung bisa menemukan situs kuburan batu yang masih asli, setinggi satu hingga dua meter. Dulu, lokasi kubur batu ini kerap menjadi tempat suku Dayak Lundayeh untuk berpesta.
Biasanya mereka menggelar pesta adat dan makan daging setelah memenangkan perang antardesa. Pestanya bisa sampai berhari-hari. Ada juga batu ukir tentang pahlawan Dayak Lundayeh, Hingga kini, situs-situs bersejarah di Long Bawan masih terjaga apik. (Berbagai sumber).
Editor: DR MDQ Elbanjary