RANS303 INDOSEVEN RANS303

Tuan Guru Mahyuni Nafiah, Mualim yang Rendah Hati

Redaksi - Senin, 20 Juni 2022 | 17:48 WIB

Post View : 14


Tuan Guru H Mahyuni Nafiah, pemimpin Majelis Taklim Nur al Khairat, Banjarmasin. 

Reporter: Misbad  l  Editor: Ghazali R/M/DQ

Hingar-bingar rencana penggusuran warga Kampung Batuah oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menyita perhatian banyak pihak, tak terkecuali tokoh agama setempat. Adalah Tuan Guru H Wahyuni Nafiah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mualim H Mahyuni Nafiah, seorang tuan guru yang sangat diidolakan oleh warga Kampung Batuah. Tak pelak, ujaran yang disampaikannnya kepada para penimba ilmu di Majlis Ta'lim al Khairat yang dipimpinnya, senantiasa diikuti oleh para pengagumnya.   

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Sebelum dikenal seperti sekarang, Tuan Guru Wahyuni Hanafiah adalah seorang penuntut ilmu yang rajin. 'Kegialaan' dan kecerdasannya terhadap ilmu agama, mengantarkan pria asal Nagara, Hulu Sungai Selatan ini, merantau hingga berbagai daerah di tanah air termasuk ke luar benua. 

"Setelah tamat dari Darussalam Martapura, ulun melanjutkan menuntut ilmu ke daerah Tarim Hadral maut. Nah, sepulang dari Hadral maut sekitar tahun 2005, itulah awal mula saya berkiprah berdawah dengan mendirikan Majlis Ta'lim Nur Al-Khairat, di Kampung Batuah," tutur Tuan Guru Mahyuni Nafiah kepada Banuaterkini.com, Senin (20/06/22). 

Namun, ujar tuan guru yang terkenal murah senyum ini, pada awal tahun 2020 Majlis Ta'lim Nur al Khairat yang dirikan pintah ke Gang Muhajirin Sungai Lulut. Kepindahan majelis yang dipimpinnya itu, menurut dia, dikarenakan dirinya membangun rumah di tempat tersebut. 

Meskipun sudah tidak melakukan aktivitas dakwah di Kampung Batuah lagi, namun karena warga Kampung Batuah yang sudah kadung 'jatuh cinta' pada metode dakwahnya, jamaah yang berasal dari Kampung Batuah tetap datang memadati majelisnya, bersama jamaah dari berbagai daerah di Kota Banjarmasin dan sekitarnya.

"Kami datang ke majelis beliau setiap jumat,  mulai habis Isya hingga pukul tengah malam," aku Syahrian Noor warga Kampung Batuah. 

Berbagai bidang keilmuan agama diajarkan di majelis ilmu pimpinan Tuan Guru Mahyuni,  mulai dari ilmu dasar-dasar tata bahasa Arab (Nahwu), ilmu fikih seperti Kitab Sabilal Muhtadin karya Syekh Arsyad Albanjary dan Kitab Buluughul Maraam min Adillatil Ahkaam (Mencapai Setiap Keinginan dengan Menggunakan Dalil-dalil Hukum (Islam) karya Al Hafiz Ibnu Hajar al Asqalany.  Kitab yang disebut terakhir merupakan kitab yang mengupas persoalan fikih tetapi dengan menggunakan pendekatan hadits-hadits Nabi Muhamamad SAW.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev