Buya Syafii Wafat, Jokowi: Beliau itu Guru Bangsa dan Teladan Kesederhanaan

Banuaterkini.com - Jumat, 27 Mei 2022 | 09:42 WIB

Post View : 1


Sang Guru Bangsa Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif itu sudah tiada. Foto: Djawanews.

Editor: ArielS/M/DQ

"Buya Syafii Maarif adalah guru bangsa. Buya Syafii Maarif selama ini memberi keteladanan yang amat berharga yakni hidup dalam kesederhanaan." (Presiden Joko Widodo, Jum'at (27/05/22).  

Yogyakarta, Banuaterkini.com – Tak ada yang bisa menduga kapan maut menjemput. Setelah dirawat beberapa waktu, Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif wafat pada hari Jumat  tgl 27 Mei 2022 pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogjakarta.

Kepergian Buya Syafii Maarif, demikian biasa dirinya disapa, meninggalkan duka yang mendalam. Umat Islam dan bangsa Indonesia merasa kehilangan putra terbaiknya.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo hadir di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta untuk memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum Buya Syafii Maarif, sosok yang dicintai bangsa Indonesia. 

Di hadapan sejumlah tokoh nasional dan orang-orang yang datang ikut menshalatkan jenazahnya, Presiden RI Jokowi menyampaikan bahwa Buya Syafii Maarif adalah guru bangsa. Menurutnya, Buya Syafii Maarif selama ini memberi keteladanan yang amat berharga yakni hidup dalam kesederhanaan. 

“Beliau Kader terbaik Muhammadiyah dan bangsa ini, yang selalu menyuarakan tentang keberagaman, dan toleransi dan beliau juga selalu menyampaikan Pancasila sebagai perekat bangsa,” ujar Jokowi, Jum’at (27/05/22) 

Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan menyampaikan, bahwa Buya Syafii setelah dishalatkan di Masjid Gede Kauman Yogyakarta, akan dilakukan di Pemakaman Khusnul Khotimah milik Muhammadiyah yang berlokasi di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Kepada semua yang hadir, Presiden Jokowi meminta, agar semua mendoakan agar almarhum Buya Syafii husnul khatimah, diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan diampuni segala dosanya.

“Mari doa bersama semoga Almarhum Buya khusnul khotimah, diberikan tempat terbaik disisi-Nya dan diampuni segala dosanya,” harap Jokowi.

Serangan Jantung

Sebelum wafatnya, Maret lalu, Buya Syafii diketahui sempat mengalami serangan jantung ringan . Saat itu dia sempat menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, selama kurang lebih 2 pekan. Setelah kondisi membaik, Buya Syafii diperbolehkan pulang. Ketika di rumah, Presiden Jokowi menemui Buya Syafii di kediamannya, dan dikatakan kondisinya sudah semakin membaik. 

"Siang hari ini (26/03/22), saya menjenguk Buya Syafii Maarif. Alhamdulillah beliau saat ini dalam keadaan sehat walafiat. Saya mendengar beliau beberapa hari, beberapa minggu yang lalu dirawat di rumah sakit," kata Jokowi dalam keterangan pers yang dibagikan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, ketika itu.

Namun, Buya Syafii kemudian kembali harus dilarikan ke rumah sakit yang sama pada Mei ini. Dia mengalami sesak napas, diduga masih terkait dengan serangan jantung yang dideritanya dua bulan sebelumnya.

"Beliau dirawat sejak hari Sabtu (14/05/22), karena sesak napas," terang Direktur RS PKU Muhammadiyah Ahmad Faisol, seperti dikutip detik.com (16/05/22).

Setelah dirawat kondisi Buya sebenarnya sudah sempat membaik. Bahkan pihak rumah sakit sudah memperbolehkannya pulang. Tapi Yang Maha Kuasa berkehendak lain, Guru Bangsa itu berpulang menghadap-Nya. Semoga karya-karya besar dan keteladanannya menjadi contoh bagi generasi bangsa lainnya.  

@Berbagai Sumber.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev