Ketua KPK: Perilaku Koruptif Dapat Dicegah dari Lingkungan Keluarga

Banuaterkini.com - Kamis, 28 Juli 2022 | 20:03 WIB

Post View : 1


Ketua KPK, Firli Bahuri, saat menjadi pembicara dalam kolaborasi acara antara KPK dengan Polda Kalsel dengan tema "Membangun Keluarga Berintegritas Menuju Sumber Daya Manusia yang Presisi dan Anti Korupsi” di Mapolda Kalsel, Kamis (28/07/22).

Reporter: Misbad  Editor:  M/DQ Elbanjary

Sikap anti korupsi dapat dibentuk sejak dini dalam lingkungan keluarga. Sebab itu, KPK memiliki program pendidikan keluarga untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

Banjarmasin, Banuaterkini.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan bahwa KPK memiliki program pendidikan keluarga untuk mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi. Sebab keluarga memiliki peran penting dan strategis untuk membangun keluarga yang anti korupsi.

"Perilaku-perilaku koruptif dapat dicegah mulai dari kehidupan lingkungan keluarga. Seperti halnya bagaimana peran isteri agar tetap menjadi keluarga yang sederhana, menanamkan nilai-nilai kejujuran, menawarkan nilai-nilai integritas anak-anak dengan menanamkan semangat untuk belajar." ujarnya Ketua KPK, Firli Bahuri di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri Polda Kalsel, Banjarmasin, Kamis (28/07/22)


Pada acara yang dimulai pada pukul 08.00 Wita itu, Firli menyebutkan, pentingnya peran istri dalam kehidupan berumah tangga, yaitu peran untuk membangun keluarga dan jiwa keluarga yang anti korupsi

"Semangat itulah yang hendak ditanamkan melalui kegiatan ini," ujarnya.

Seperti diketahui, KPK RI Kamis (28/07/22) hari ini menggandeng Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) untuk bersama-sama mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.

Salah satu model pencegahan yang dilakukan adalah melibatkan peranserta keluarga dan masyarakat, khususnya di lingkungan keluarga besar Polri.

Pola kerjasama atau kolaborasi seperti ini, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh KPK bersama instansi Korps Bhayangkara.

Menandai kolaborasi antara KPK dengan Polda Kalsel, digelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (Bimtek).

Acara yang mengusung tema “Membangun Keluarga Berintegritas Menuju Sumber Daya Manusia yang Presisi dan Anti Korupsi” ini dihadiri Kapolda Kalsel, Wakapolda Kalsel, Pejabat Utama Polda Kalsel, Kapolres/Ta Jajaran, dan Bhayangakari Daerah Kalsel.


Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto menyampaikan, kegiatan ini digelar sebagai bentuk upaya mewujudkan gerakan anti korupsi di jajaran Polri.

"Upaya Polda Kalsel dalam mewujudkan anti korupsi telah diwujudkan melalui budaya-budaya yang selama ini dikelola Inspektorat Pengawasan dengan melaksanakan sosialisasi sejumlah aturan Kapolri supaya sampai ke jajaran," katanya.

Menurut Rikwanto, para Kasatker di jajaran Polda Kalsel telah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam rangka melaksanakan seluruh program dan kegiatan serta pengelolaan anggaran secara trasparan dan akuntabel.


Dipaparkan Kapolda Kalsel, keikutsertan Bhayangkari dalam kegiatan ini bertujuan agar upaya membangun budaya anti korupsi juga bisa dimulai dari tingkat keluarga yang dimotori para perempuan Bhayangkari.

Karena perempuan sebagai isteri dan ibu, juga bagian dari masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mencegah terjadinya korupsi.

"Hari ini KPK hadir di Kalsel terutama Polda Kalsel untuk memberikan sosialisasi pendidikan kepada keluarga besar Polri, terutama untuk membentuk kesadaran dan keikutsertaan dalam mencegah adanya perbuatan korupsi," jelasnya.

Diharapkan melalui upaya kerjasama KPK RI dengan Polda Kalsel ini, imbuh Rikwanto, bisa memberikan pemahaman, pengetahuan, dan membentuk kesadaran untuk melakukan pencegahan perbuatan korupsi di tengah masyarakat, khususnya di tengah keluarga besar Polri.

"Ini momentum untuk membangun keluarga berintegritas menuju sumber daya manusia yang Presisi dan anti korupsi." pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev