Aditya juga beri apresiasi kepada TPID yang telah bekerja keras dan membuahkan hasil didapatnya insentif fiskal.
Ia berpesan agar insentif tersebut digunakan secara optimal, dan akan mempercepat langkah dalam pengendalian inflasi khususnya di Triwulan terakhir 2023.
Untuk Kalimantan Selatan sendiri hanya dua daerah yang mendapatkan insentif fiskal yaitu Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tabalong.
Pada kesempatan tersebut Walikota Banjarbaru juga menyerahkan secara simbolis insetif fiskal kepada Sekretaris Daerah kota Banjabaru.
Hadir pada High Level Meeting tersebut para Kepala SKPD di lingkup Pemkot Banjarbaru, Perwakilan Bank Indonesia, BPS Kota Banjarbaru, dan perwakilan TPID Provinsi Kalimantan Selatan. (jongs-ald/MedCenBJB).
Editor: Ghazali Rahman