Bhanjaruu Bag, salah satu produk unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Banjarbaru, kini sudah mampu menembus pasar fashion nasional hingga global.
Banuaterkini.com, BANJARBARU - Dipasarkan melalui Dekranasda Creative Hub, yang lebih dikenal sebagai Mess L di Jalan Garuda, Kelurahan Komet, Kota Banjarbaru, tas brand lokal ini berhasil menarik perhatian tidak hanya lokal, tetapi juga internasional.
Keberhasilan "Bhanjaruu Bag" dimulai dari pelatihan dan mentoring yang diberikan oleh desainer ternama, Vivi Mar’i Zubedi atau akrab disapa Vivi Zubeidi.
Bimbingan tersebut berhasil mengubah karya Hariyana, sang pemilik, dari yang awalnya memproduksi sepatu yang kurang diminati, menjadi tas mochila yang kini dikenal sebagai Bhanjaruu Bag, koleksi yang paling digemari oleh konsumen.
Dalam sebuah wawancara seperti dilansir MC Banjarbaru, Hariyana menceritakan sebelumnya dia sudah membuat sepatu, tetapi kurang laku.
“Sebelum ini saya membuat sepatu, namun jarang laku. Bu Vivi mengarahkan saya untuk membuat tas Mochila yang di sini dikenal dengan Bhanjaruu Bag," ungkap Hariyana di Pondok Etalase Bhanjaruu Bag, Kelurahan Guntung Manggis, Kamis (08/08/2024).
Sejak mendapat arahan mulai dari pemilihan warna hingga desain oleh Vivi Zubeidi, akhirnya, lanjut dia, pemasukan untuk Bhanjaruu Bag pun meningkat signifikan.
Bhanjaruu Bag tidak hanya sukses di pasar lokal, tetapi juga telah mencatat prestasi luar biasa dengan tampil dalam ajang bergengsi New York Fashion Week 2023 dan Paris Fashion Show 2022.
Prestasi ini tidak lepas dari sinergi antara Dekranasda Kota Banjarbaru, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, serta Gerakan Ekonomi Nasional.
Berkat kerjasama yang solid antara Vivi Zubedi yang tak lain adalah istri Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin, Bhanjaruu Bag kini mencatat omzet sebesar 15 juta rupiah per bulan.
Ini menunjukkan bahwa produk lokal Banjarbaru memiliki potensi untuk bersaing di kancah global.