Alasan dasarnya, kata pemilik usaha Restu Guru itu adalah karena IMA harus masuk ke dalam koloni berkumpulnya para professional.
"Di situ (Kadin) kita bisa membuka jaringan yang lebih konkrit, karena kita terdaftar dan mau bergabung, sehingga teman-teman yang berada di keorganisasian di Kalsel, bisa melihat IMA ingin merangkul kawan-kawan. Sekali lagi, sebagai dasar dari IMA sendiri, harus berada di lingkungan mereka," lanjut Qomal.
Qomal beralasan mengapa IMA harus bergabung ke dalam Kadin, agar para marketer atau pemasar yang berada di ruang-ruang tersebut, bisa berkolaborasi dalam berbagai keperluan.
Ditegaskan Sutjipto, kedepannya IMA akan tetap konsisten memberikan pelatihan marketing hingga bussines coaching. (juns).