RANS303 INDOSEVEN RANS303

Garda Revolusi Iran: Ismail Haniyeh Tewas Bukan karena Bom, Tapi Proyektil

Siti Jalilatul Karimah - Minggu, 4 Agustus 2024 | 17:39 WIB

Post View : 33

Peti jenazah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat masih berada di Iran. (BANUATERKINI/REUTERS/Office of the Iranian Supreme Le)

Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, tewas dalam serangan proyektil yang diluncurkan dari luar wisma tempatnya menginap di Teheran, Iran, pada Rabu (31/07/2024). Haniyeh berada di Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian.

Banuaterkini.com, TAHERAN - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) mengungkapkan bahwa serangan tersebut menggunakan proyektil jarak pendek yang membawa sekitar 7 kg bahan peledak.

Dikutip dari aljazeera.com pada Minggu (04/08/2024), IRGC menyatakan bahwa proyektil yang digunakan dalam serangan tersebut diluncurkan dari luar kawasan tempat tinggal tamu.

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa serangan ini memiliki dampak signifikan terhadap Haniyeh dan pengawalnya, yang tewas dalam insiden tersebut.

Pihak Iran menyatakan bahwa mereka akan memberi 'hukuman keras' kepada Israel sebagai balasan atas pembunuhan Haniyeh, yang diklaim didukung oleh Amerika Serikat.

Israel belum memberikan konfirmasi atau bantahan mengenai keterlibatannya dalam serangan tersebut, sedangkan Amerika Serikat mengklaim tidak mengetahui atau keterlibatan dalam insiden itu.

Reaksi Iran menunjukkan kemungkinan adanya tindakan balasan terhadap Israel, yang dianggap sebagai pihak yang mungkin bertanggung jawab atas serangan ini.

Pihak berwenang Iran mengungkapkan bahwa cara serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan proyektil menunjukkan adanya tingkat perencanaan dan eksekusi yang tinggi. 

Sementara itu, Analisis Keamanan, H.A Hellyer mencatat bahwa terdapat dua narasi yang berbeda tentang cara pembunuhan Haniyeh.

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev