Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur, mengungkap dua kasus pencurian sepeda motor (curanmor) yang terjadi usai Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

Banuaterkini.com, SAMARINDA - Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengatakan, kedua kasus tersebut berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Sungai Pinang dan Polsek Samarinda Ulu.

"Kedua kasus tersebut berhasil diungkap oleh Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pinang dan Polsek Samarinda Ulu," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli di Samarinda, Selasa (16/04/2024).

Dikatakan, pada kasus pertama, Polsek Sungai Pinang mengamankan pelaku curanmor di Pasar Malam Gang H. Dundup, Jalan D.I. Panjaitan, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, pada Sabtu (13/04/2024).

"Pelaku berinisial DM diringkus bersama barang bukti sepeda motor Yamaha Mio warna merah milik korban IR," ujarnya.

Dikutip dari Antaranews.com, Kapolsek Sungai Pinang AKP Rachmad Aribowo menjelaskan, pelaku melakukan aksinya dengan mendorong motor yang tidak terkunci stang itu ke tempat aman, kemudian merusak kunci motor dengan gunting. DM mengaku berniat menjual motor hasil curian itu.

Pelaku DM juga merupakan residivis dan akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara maksimal tujuh tahun.

Selanjutnya, pada kasus kedua, Polsek Samarinda Ulu menangkap pelaku curanmor yang juga berinisial DM (orang yang berbeda) di Jalan Merapi, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Sungai Pinang, Minggu (14/04/2024).

DM mencuri sepeda motor Mio Sporty warna biru di parkiran Komplek Mall Lembuswana Jalan S. Parman Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu.