Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru mengharapkan even eksibisi paralayang dan gantole yang digelar secara nasional bisa dilaksanakan di Kabupaten Kotabaru.

Banuaterkini.com, KOTABARU - Bupati Kotabaru Sayed Jafar Alaydrus melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Said Akhmad menyampaikan hal itu saat penutupan even eksibisi paralayang dan gantole di Kediaman Bupati Kotabaru, Selasa (16/04/2024).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kotabaru Fatma Idiana, Sekda, Staf Ahli, Kepala SKPD, Direktur PDAM, Staf Khusus Bupati dan sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Kotabaru.  

Menurut Said Akhmad, seperti dilaksanakan sejumlah daerah lainnya di Indonesia, salah satu upaya untuk memajukan olahraga sekaligus mempromosikan pariwisata perlu dibuat agenda tahunan even berskala nasional. 

"Mudah mudahan nanti (dengan) dukungan Ketua Paralayang Pusat, Pemkab Kotabaru bisa menjadi pelaksana even nasional. Karena tanpa even (nasional) ini orang tidak (banyak) tahu Kotabaru itu sesungguhnya," kata Said Akhmad, dalam keterangan yang diterima Banuaterkini.com, Rabu (17/04/2024).

Makanya, ujar dia, melalui olahraga Paralayang dan Gantole, pihaknya bisa mempromosikan wisata yang ada di Kotabaru.

Pada saat yang sama, para atlet lokal juga bisa mengikuti lah latihan dengan sungguh sungguh, supaya nanti bisa menjadi atlet Paralayang dan Gantole yang profesional.

"Sektor pariwisata bisa menjadi salah satu sumber pendapatan daerah, jika wisatanya berkembang dengan luar biasa. Dan ini tentunya harus (dikelola) secara profesional," ujar Sekda.

Sementara itu, Ketua Paralayang Indonesia Asgaf Umar menyampaikan, bahwa sejak awal dirinya meyakini bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Kotabaru berjalan sesuai dengan rencana.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Kotabaru yang memberikan sambutan dan pelayanan dengan baik.

Dia katakan, bahwa kedatangan dirinya di Kotabaru juga dalam rangka mempersiapkan kejuaran internasional Paralayang.

"Sejak akhir tahun 2023 kami sudah berkomunikasi dengan rekan-rekan di Disparpora melalui FASI Kabupaten Kotabaru, dan bersedia untuk melaksanakan sebuah even internasional. Maka, kami mencoba mengajukan ke Federasi Aero internasional satu seri nanti akan dilaksanakan bersamaan kejuaraan nasional Gantole. Nanti kita akan ada cabang yang dilaksanakan kurang lebih 7 hari," ujarnya.

Dan kita, ujarnya, perlu gerakan cepat dan berharap kegiatan ini bisa sukses ke depan.

"Sejauh ini saya menilai infrastruktur yang ada, baik jalan menuju lokasi, termasuk tempat take off-nya sudah 90 persen. Kemudian take off sebelah kiri sedikit ada pembersihan kurang lebih 20 menit turun ke bawah, sehingga ketika arah mata angin berubah dari barat, timur dan utara bisa dimanfaatkan juga," ucap Asgaf.

Kepala Dinas Disparpora Kotabaru, Sonny Tua Halomoan, mengatakan berkaca dari kegiatan Sky Lancing 2023 di Lombok, pihaknya akan mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Skylancing 2024 bulan Mei mendatang.

"Kami banyak belajar dari kegiatan itu untuk persiapan nanti Kotabaru sebagai tuan rumah," ujar Sonny.

Dia katakan, hadir para atlet yang datang dari DKI Jakarta, Bogor, Bandung dan Yoyakarta serta para atlet lainnya dari seluruh indonesia, termasuk para siswa atlet Paralayang Kotabaru.

Lebih lanjut Sonny menyampaikan bahwa even eksibisi Paralayang dan Gantole 2024 dilaksanakan kurang lebih selama 6 hari dimulai 11-17, April 2024.

"Peserta kegiatan Paralayang dan Gantole yang baru lalu berasal dari berbagai daerah di luar provinsi. Selain itu, juga ada peserta dari kalangan pelajar asli Kotabaru yang aktif mengikuti olahraga Paralayang. 

Harapannya, kata Sonny, para pelajar tersebut nanti bisa menjadi atlet Paralayang yang menjadi wakil Kotabaru di even provinsi, nasional, regional bahkan internasional.

"Alhamdulillah, pemantauan kami selama 6 hari ini cuaca di lapangan cukup cerah dan mendukung dilaksanakannya pelaksanaan paralayang dan gantole," imbuhnya.

Dia tambahkan, pihaknya dari Disparpora Kotabaru menyampaikan ucapan terimakasih kepada para atlet yang  mengikuti even di Kabupaten Kotabaru.

Disebutkannya, pihaknya juga mendapat banyak masukan yang bisa menjadi catatan untuk kegiatan serupa di kemudian hari saat Kabupaten Kotabaru menjadi tuan rumah kejuaraan internasional Paralayang Seri 3.

"Perlu diketahui seri 1 di lombok dan seri 2 Banyuwangi. Kita berjuang bagaimana Kotabaru layak menjadi tuan rumah seri 3. Hasil diskusi dengan Ketua Paralayang Indonesia dan para pengurus FASI Provinsi maupun Kabupaten, kita mendapat jadwal ditanggal 9-15 Juni," pungkas Sonny. 

Laporan: Aidil dan Radjimy

Editor: Ghazali Rahman

Uploader: Faryz EF