Fungsi lampu lalu lintas di simpang jalan ini sangat krusial. Tidak hanya untuk mengatur prioritas kendaraan yang melintas dari berbagai arah, tetapi juga untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama pejalan kaki yang sering kesulitan menyeberang di lokasi tersebut.
Dengan sistem pengaturan yang terintegrasi, arus lalu lintas diharapkan menjadi lebih tertib, mengurangi kemacetan, dan mencegah risiko kecelakaan.
Dishub Kota Banjarbaru memastikan bahwa evaluasi pasca-uji coba akan mencakup aspek teknis, seperti durasi lampu hijau dan merah di masing-masing jalur, serta efektivitas dalam mengurangi antrean kendaraan.
Jika ditemukan kendala, maka penyesuaian akan dilakukan sebelum lampu lalu lintas tersebut dioperasikan secara permanen.
Uji coba ini mendapat apresiasi dari sejumlah warga yang berharap lampu lalu lintas dapat membantu mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.
Namun, mereka juga menekankan pentingnya sosialisasi yang masif agar masyarakat lebih siap dan memahami tata cara penggunaan fasilitas baru ini.
Dengan keberhasilan uji coba hari ini, Dishub Banjarbaru diharapkan dapat segera mengoperasikan lampu lalu lintas tersebut untuk mendukung kelancaran dan keselamatan berlalu lintas di simpang strategis ini. (Banuaterkini.com)