Fauzan Ramon: Sampah Banjarmasin Bisa Jadi Bom Waktu!

Redaksi - Senin, 7 April 2025 | 21:21 WIB

Post View : 42

Pengacara senior dan Ketua YLKI Kalsel, Dr Fauzan Ramon SH MH, menilai krisis penanganan sampah di Banjarmasin bisa menjadi bom waktu. (BANUATERKINI/Istimewa untuk Banuaterkini.com)

“Limbah medis itu lebih berbahaya dari sampah rumah tangga. Pemerintah harus serius soal K3,” ujar salah seorang warga.

Data dan Fakta Terkini

Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, volume sampah harian di kota ini mencapai 600 hingga 650 ton per hari, dengan produksi rata-rata sekitar 0,7 kilogram per orang (DLH Kota Banjarmasin, Jejakrekam.com, 2024).

Petugas kebersihan Kota Banjarmasin lakukan uji coba Mesin ASSANO. (Banuaterkini/Kalimantanpost.com/zahidi).

Sejak penutupan TPA Basirih, seluruh sampah dialihkan ke TPA Regional Banjarbakula.

Namun kapasitas maksimal tempat tersebut hanya 105 ton per hari (DLH Kota Banjarmasin, Kalsel Daily, 2025).

Kepala DLH, Alive Yoesfah Love, menyebut bahwa minimnya armada pengangkut dan kenaikan biaya operasional menjadi tantangan utama dalam mengangkut sampah ke lokasi yang begitu jauh (DLH Kota Banjarmasin, DutaTV, 2025).

Program budidaya maggot (BSF) pun baru mampu memproduksi sekitar 100 kg per siklus, jauh dari target 1.500 kg per siklus.

Solusi Warga, Dari Incinerator hingga Transparansi Dana

Warga dan aktivis lingkungan Banjarmasin menawarkan berbagai solusi konkret untuk mengatasi krisis ini.

Salah satunya adalah pembangunan incinerator di setiap kecamatan.

Baca Juga :  Pemkab Tala Siap Anggarkan Dana untuk 11 Forkopimcam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev