Meskipun diguyur hujan deras, peringatan haul Syekh H Abdullah Khotib ke-104 di yang berlangsung di Desa Tungkaran Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar berlangsung khusyuk.
Banuaterkini.com, MARTAPURA - Acara haul berlangsung semakin khidmat saat sejumlah santri membacakan syair-syair Maulid Alhabsyi, Rabu (29/05/2024) malam tadi.
Peringatan haul ini dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyi bersama jemaah lainnya yang memenuhi area kubah dan sekitarnya.
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur di sekitar lokasi haul membuat sebagian jamaah yang berada di tanah lapang tanpa tenda berusaha mencari tempat yang teduh seperti rumah-rumah warga.
Namun tidak sedikit dari jemaah tetap bertahan dengan menggunakan penutup kepala seperti payung, sajadah hingga plastik yang dijual pedagang musiman.
Beredar di sejumlah platform media sosial seperti WhatsApp dan Instagram, video yang menunjukkan jamaah yang tetap bertahan di tengah lapangan saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Guru Muhammad yang membacakan manaqif Syekh H Abdullah Khotib mengatakan, almarhum merupakan sosok ulama yang mashur, lahir di Desa Dalam Pagar pada hari Jumat tahun 1273 H atau 1857 M, anak dari Dari Muhammad Soleh dan Semara.
Dikatakan, beliau sangat tekun dalam mempelajari ilmu agama dan berguru dengan para ulama besar yang mashur kewaliannya.
Setelah lama belajar Syekh Abdullah melanjutkan belajar ilmu agama ke Mekkah dengan berguru beberapa ulama disana. Selama di Mekkah sempat mengarang kitab Riyadul Jannah yang dipersembahkan untuk anaknya Miftahul Jannah yang saat itu datang untuk melaksanakan ibadah haji.