Upaya memperkuat ekonomi lokal semakin nyata di Desa Guntung Papuyu, Handil Lima, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, berkat dukungan dari Mustahik Income Generating Program (MIGP).
Banuaterkini.com, BANJAR - Program yang dijalankan oleh YBM BRILiaN Regional Office Banjarmasin ini mendukung masyarakat desa untuk membangun kemandirian ekonomi melalui budidaya bebek petelur.
Dengan dukungan ini, warga desa tidak hanya memiliki sumber penghasilan baru tetapi juga peluang untuk mengembangkan usaha berkelanjutan yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Wakil Ketua Pengurus YBM BRILiaN RO Banjarmasin, Deddy Irhandy menjelaskan bahwa dukungan yang diberikan kepada kelompok masyarakat “Handil 5 Bergerak” ini mencakup modal usaha, pelatihan, dan pendampingan.
"Kami memberikan paket-paket program ini agar masyarakat dapat menjalankan usaha budidaya bebek petelur dengan baik dan giat. Ini bukan hanya soal bantuan materi, tetapi juga upaya membangun semangat kemandirian ekonomi," ujar Deddy, Sabtu (09/11/2024).
Program ini dilandasi oleh survei dan verifikasi yang dilakukan oleh tim pendamping dari YBM BRILiaN untuk memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran.
"Para pendamping kami di lapangan melakukan survei dan memverifikasi wilayah-wilayah yang memiliki potensi ekonomi yang bisa dikembangkan. Desa Guntung Papuyu dengan potensi budidaya bebek petelur ini adalah salah satunya," jelas Deddy.
Budidaya bebek petelur dipilih karena memiliki potensi besar untuk menjadi sumber pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat desa.
Dengan bimbingan dari tim MIGP, warga di Desa Guntung Papuyu kini mampu memproduksi telur bebek yang dapat dipasarkan, baik untuk konsumsi lokal maupun sebagai komoditas yang berpeluang dijual ke luar desa.
Hasil penjualan telur ini diharapkan dapat menjadi penopang utama ekonomi warga yang selama ini bergantung pada sektor pertanian dan pekerjaan tidak tetap.
Selain pemberian modal awal, MIGP juga memberikan pelatihan tentang cara mengelola budidaya bebek petelur secara efektif dan efisien.
Melalui program ini, warga belajar cara memaksimalkan produktivitas bebek, mengelola keuangan usaha, hingga cara-cara pemasaran yang tepat untuk meningkatkan nilai jual produk mereka.
Program MIGP di Desa Guntung Papuyu bukan hanya soal penguatan ekonomi, tetapi juga mengandung nilai-nilai pemberdayaan dan kemandirian.
Masyarakat desa diajak untuk tidak sekadar bergantung pada bantuan, tetapi juga mengembangkan potensi lokal yang ada di sekitar mereka.
Dengan pendampingan yang berkelanjutan, program ini membentuk kelompok masyarakat yang lebih mandiri secara ekonomi, tangguh dalam menghadapi tantangan, dan berdaya untuk mengembangkan usaha yang mereka mulai.
Deddy menambahkan bahwa MIGP selalu berfokus pada pembangunan ekonomi yang memberdayakan.
"Kami berharap, dengan adanya program ini, warga bisa membangun usaha yang berkelanjutan. Ini adalah langkah menuju desa yang lebih kuat dan mandiri secara ekonomi," ujarnya.
Keberhasilan budidaya bebek petelur ini memberikan inspirasi bagi masyarakat Desa Guntung Papuyu dan desa-desa lain di Kalimantan Selatan.
Dengan dukungan MIGP, warga memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui usaha yang dapat terus tumbuh seiring waktu.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara warga desa.
Program seperti ini menjadi contoh nyata bagaimana bantuan yang tepat dapat mengubah hidup masyarakat desa.
Budidaya bebek petelur yang didukung MIGP di Desa Guntung Papuyu adalah bukti bahwa ekonomi desa bisa bangkit melalui program pemberdayaan yang fokus pada potensi lokal dan membangun kemandirian.
Dengan semangat kerja keras dan dukungan MIGP, Desa Guntung Papuyu diharapkan akan menjadi desa yang kuat, mandiri, dan mampu menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warganya.