Lebih lanjut, terkait kendala pemeriksaan akses masuk ruang tunggu yang semula menjadi pemicu kritik Ketua YLKI Kalsel, menurut Eddy pihaknya sudah meminta pihak AVSEC menggunakan pendekatan yang lebih bersahabat mengingat memang mesin scanner untuk mendeteksi barcode pada boarding pass digital yang diperoleh melalui Web Check in masih belum tersedia di bandara GSA.
Pihak AVSEC, lanjut Eddu, sudah berkordinasi dengan pihak Wings Air, bahwa apabila ada pengguna jasa bandara yang memiliki boarding pass digital diperbolehkan masuk ke ruang tunggu terlebih dahulu dan berkordinasi dengan maskapai untuk mendata penumpang secara manual," beber Eddy.
"Kebijakan ini merupakan jalan keluar sementara sambil pihaknya berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait penyediaan mesin pendeteksi penumpang yang melakukan cek in secara online. Mudah-mudahan secepatnya kami bisa menyediakan mesin scan barcode cek in online penumpang di bandara ini," harap Eddy.
Di akhir pertemuan, Eddy menyampaikan 3 kesimpulan pertemuan antara YLKI Kalsel, UPBU GSA, AVSEC dan maskapai Wings Air.
Pertama, kata Eddy, pengelola GSA melakukan koordinasi terkait web check in antara AVSEC dan maskapai dengan cara pihak maskapai mencetak nama-nama yang melakukan web check in kemudian melaporkannya pada pihak tata terminal dan AVSEC.
"Setelah diketahui penumpang yang melakukan web check in untuk kemudian dicetak hardcopy tiketnya agar penumpang tersebut masuk dalam data person on board, mengingat di Bandar Udara Gusti Syamsir Alam Kotabaru belu ada Barcode Scanner untuk cek in online," ujar Eddy.
Yang kedua, lanjut Eddy, penumpang yang sudah memiliki boarding pass online diperbolehkan memasuki ruang tunggu terlebih dahulu, petugas mencatat data yang perlu dari penumpang tersebut nama dan kode booking untuk dicetak boarding pass-nya.
"Terakhir, Supervisor AVSEC diharapkan turutserta, jika ada kejadian seperti ini untuk menjadi penengah, karena UPBU Gusti Syamsir Alam merupakan instansi pelayanan yang harus mengutamakan peyanan yang baik, karena penumpang yang dihadapi memiliki berbagai macam karakter," pungkasnya.