Pasca Kritikan YLKI, Pengelola Bandara Gusti Syamsir Alam Segera Lakukan Pembenahan

Banuaterkini.com - Rabu, 2 November 2022 | 19:39 WIB

Post View : 85

Pertemuan antara UPBU GSA, maskapai Wings Air dan Ketua YLKI Kalsel Fauzan Ramon, Selasa (01/11/2022).

Seperti diketahui, Banuaterkini.com menurunkan berita berkaitan dengan kritik tajam yang disampaikan Ketua YLKI Kalsel, Dr Fauzan Ramon SH MH, dalam peristiwa yang dialaminya saat hendak memasuki ruang tunggu Bandara GSA pada Kamis Rabu (26/10/2022) lalu.

Fauzan menuturkan kronologi yang berujung kritiknya melalui media, ketika itu saat dia pada Rabu (26/10/2022) sekitar pukul 14.05 wita hendak memasuki ruang tunggu UPBU Gusti Syamsir Alam, oleh petugas AVSEC bernama Havidz dirinya tidak diperbolehkan masuk lantaran dianggap tidak memiliki boarding pass untuk penerbangan Wings Air tujuan Banjarmasin.

“Padahal, saya sudah menunjukkan bahwa saya sudah ada boarding pass versi digital, karena memang oleh maskapai dimungkinkan menggunakan fasilitas itu, tetapi oleh petugas yang bernama Havidz saya dicegah masuk, lantaran saya masih dianggap tidak memiliki boarding pass dan diharuskan menjukkan versi cetaknya,” ujar Fauzan menjelaskan.

Ditambahkan Fauzan, kala itu sempat terjadi debat dengan sejumlah petugas yang masih ngotot melarang dirinya masuk ruang tunggu karena tidak bisa menunjukkan boarding pass versi cetak. Saya sempat emosi, kata dia, dan beruntung petugas dari maskapai sigap memberikan dia boarding pass versi cetak. 

“Saya sudah terbang ke banyak daerah di Indonesia, bahkan saya baru datang umrah, saat hendak memasuki ruang tunggu saya cuma menunjukkan boarding pass versi digital, tak perlu harus mencetak ulang, di bandara Syamsuddin Noor juga begitu dan tidak ada masalah. Seharusnya di Bandara Gusti Syamsir Alam juga menggunakan sistem yang sama,” imbuhnya.

Bording pass versi digital itu, lanjut Fauzan, adalah alat yang sah atau legal secara hukum sebagai akses untuk memasuki kawasan ruang tunggu karena itu memang fasilitas yang diberikan oleh maskapai dan layanan bandara.

Tapi anehnya, kata Fauzan lagi, mengapa di UPBU Gusti Syamsir Alam dirinya malah mendapat perlakuan yang tidak ramah dan dilarang memasuki kawasan bandara, bahkan petugas tidak menggubris penjelasan darinya saat menunjukan boarding pass versi digital.

“Ini harus diperbaiki, sebab di era digital seperti sekarang saya kira sudah pas mendapat fasilitas boarding pass digital itu, ini konsekuensi kita memasuki era industri 4.0. Kalau sikap petugas UPBU Gusti Syamsir Alam seperti yang dipertontonkannya pada saat saya hendak masuk ruang tunggu saat itu, saya pikir sikap mental dan kinerja petugas seperti perlu dievaluasi,” tegas Anggota Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Banjarmasin ini.

Lebih lanjut, Fauzan yang juga Ketua Umum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kalsel ini, meminta kepada Kepala UPBU Gusti Syamsir Alam melakukan penindakan setidaknya melakukan evaluasi kepada para petugas terutama petugas layanan masuk ruang tunggu.

 

“Sebab, para petugas ini kan harusnya menggunakan cara-cara yang logis dan fleksibel, tidak perlu kaku, sebab saya bukan penjahat atau teroris, yang tidak bisa menunjukkan akses masuk ruang tunggu, saya punya hak karena sudah memiliki boarding pass. Semoga saja, peristiwa yang menimpa saya tidak terjadi pada orang lain, ini pembelajaran agar petugas lebih ramah ke depan,” pungkasnya.  

Ketua YLKI Kalsel, Dr Fauzan Ramon SH MH, meminta pihak UPBU GSA Kotabaru memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen pengguna jasa bandara. Foto: Banuaterkini/DQ

Halaman:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev