Objek wisata Sungai Duyung ini, lanjut Ellun, merupakan salah satu wisata yang ada di pinggiran Kota Banjarmasin tepatnya berlokasi di Jalan Belitung, Gg. Abadi, Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Wisata Sungai Duyung ini merupakan wisata air yang biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar atau turis untuk menyusuri sungai menggunakan sepeda air untuk menyusuri sungai.
Pada sekitaran Sungai Duyung, lanjut dia, terdapat Gang- Gang yang punya ciri khas masing-masing seperti perkembunan warga dan taman.
"Sungai Duyung ini juga memiliki potensi wisata yang dapat berkembang sebagai kunci jalur lintas air, karena letak ujung muara Sungai Duyung berhadapan langsung dengan muara Sungai Barito. Oleh karena itu Sungai Duyung ini sangat bisa dapat dikembangkan oleh Pemko Banjarmasin," tegas dia.
Lebih lanjut, Ellyn menjelaskan, masih banyak objek wisata di Kota Banjarmasin yang kurang dikelola secara maksimal, termasuk minimnya fasilitas pendukung seperti sarana MCK dan tempat ibadah.
Bahkan, kata dia, banyak objek wisata yang sulit diakses transportasi umum selain kendaraan roda dua atau kendaraan pribadi lainnya.
"Ini salah satu persoalan dan pekerjaan rumah bagi Pembo Banjarmasin," ujarnya.
Dikatakan Ellyn, oleh sebab itu pihaknya merekomendasikan kepada Pemko Banjarmasin melalui SKPD terkait untuk memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mempromosikan objek-objek wisata tersebut sebagai sumber pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Pada penelitian kami juga ditemukan, bahwa karakteristik wisatawan perempuan dan kalangan muda dominan sebagai pengunjung di sejumlah objek wisata di Kota Banjarmasin. Artinya, Pemko harus menjadikan mereka sebagai target pasar," imbuhnya.
Sebagai target pasar dan kecenderungan wisatawan milenial dan generasi Z sekarang ini, sambungnya, maka tidak ada pilihan lain selain memanfaatkan teknologi digital sebagai salah satu kunci untuk promosi pariwisata.