"Kebijakan pengembangan tol laut tersebut merupakan kebijakan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi sejalan dengan Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) di Pulau Kalimantan," ungkap dia.
Pada kesempatan itu, Said juga menyampaikan, indikator keberhasilan di tahun 2022 yang merupakan tahun kedua pelaksanaan RPJMD tahun 2021-2026, sejalan dengan visi “terwujudnya masyarakat Kotabaru yang semakin mandiri dan sejahtera melalui peningkatan di bidang agrobisnis dan kepariwisataan.
“Pertama, pembangunan di bidang pertanian terus kita mantapkan. Realisasi PDRB sektor pertanian Kabupaten Kotabaru mencapai 14,15 persen dan capaian ini masuk kategori tertinggi," papar Said.
Sedangkankan di bidang perikanan, lanjutnya, tercapai 97 ribu ton dari target 104 ribu ton. Adapun Indeks ketahanan pangan sebesar 99,44 persen,
Bidang kepariwisataan, imbuhnya, juga terus berbenah dengan meningkatkan pengembangan ekonomi kreatif serta pembangunan sarana dan prasarana destinasi wisata unggulan.
"Hal ini sejalan dengam meningkatnya angka kunjungan wisata setiap tahunnya, sehingga pendapatan asli daerah sektor pariwisata mencapai 11 miliar dibandingkan pada tahun 2021 hanya sebesar 8,8 miliyar,” beber Sekda.
Bahkan, tutur Said, secara langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno pada Hari Jadi Kabupaten Kobarun Tahun 2022 menyampaikan kekaguman pada Pariwisata Kabupaten Kotabaru sehingga layak masuk Kharisma Event Nasional.
"Tak heran, jika Bupati Kotabaru dianugerahi penghargaan sebagai pelopor pengembangan wisata di Kotabaru melalui Transformasi Komunikasi Digital oleh Universitas DR. Sutomo Surabaya," pungkasnya.