Untuk memasyarakatkan pangan asli lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) setempat menggelar lomba mengolah panganan berbahan singkong, Minggu (05/05/2024).
Banuaterkini.com, KOTABARU - Kegiatan tersebut masih merupakan rangkaian kegiatan Festival Kratif Kuliner Kotabaru 2024 yang dilaksanakan sejak Jumat (03/05/2024) malam dan berakhir pada Minggu (05/05/2024), di kawasan Siring Laut Kotabaru.
Lomba ini dimaksudkan sebagai upaya Pemkab Kotabaru untuk memajukan sektor wisata di bidang kuliner.
Selain itu, tujuannya adalah untuk memasyarakatkan pangan lokal dengan memanfaatkan bahan di sekitar menjadi olahan pangan yang bergengsi dan berdaya saing.
Tampil sebagai juri Ketua Indonesian Chef Association BPD Kalsel Chef Didi Prawiro, Muhammad Novie dari ICA BPC Kotabaru dan Ketua TP PKK Kotabaru Hj Fatman Idiana.
Menurut Chef Didi Prawiro, kriteria yang menjadi penilaian dalam lomba ini selain soal kreativitas, kebersihan dan teknik memasak adalah komposisi gizi dalam makanan olahan singkong.
Pasalnya, kata dia, diketahui singkong banyak mengandung karbohidrat dan memiliki kesulitan tersendiri saat diolah.
"Ada lima aspek kriteria yang kita nilai disini yaitu meliputi, kreativitas dan kebersihan, teknik memasak, konstum dan terutama citra rasa serta garnish. Karena menyesuaikan dan kita cari rasa yang memang khas singkong tersebut dan komposisinya harus 50 persen lebih banyak dari pada bahan lainnya," kata Chef Didi Prawiro.
Ditambahkannya, penilaian lainnya juga menyangkut teknik atau cara memasak saat mereka mengolah bahan makanan itu, sehingga saat nanti mereka mewakili ke tingkat provinsi atau lainnya bisa semakin percaya diri, ujarnya.