Kepala BPS Kotawaringin Timur, Eddy Surahman, mengungkapkan bahwa semakin banyak masyarakat, terutama generasi muda, yang mulai tertarik mengembangkan usaha sendiri.
“Jika tren ini terus berkembang, dampaknya akan memperkuat perekonomian daerah dan membuka lebih banyak lapangan kerja,” ujarnya.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kotawaringin Timur, Wawan Setiawan, menegaskan bahwa pihaknya aktif membina para pengusaha muda melalui berbagai program, seperti bazar UMKM dan Sampit Muslim Festival.
Menurutnya, meskipun minat pemuda berwirausaha cukup tinggi, masih ada sebagian yang ragu untuk melangkah.
“Kami ingin membangun pola pikir yang kuat bagi pengusaha muda agar mereka tidak ragu. Hipmi adalah tempat berkolaborasi dan menangkap peluang demi kemajuan bersama,” kata Wawan, yang juga merupakan Kepala Desa Bawan, Kecamatan Mentaya Hulu.
Ia pun mendorong para pemuda agar berani berwirausaha karena peluangnya masih terbuka lebar.
Harapannya, semakin banyak wirausahawan muda yang muncul, maka semakin kuat pula perekonomian daerah.
Tren ini menandakan pergeseran pola pikir di kalangan generasi muda Kotawaringin Timur.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan lebih banyak pemuda yang berani mengambil langkah dalam dunia bisnis dan turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah. (Antara).