Sekretaris Panitia Kurban Kampung Batuah, Fitriansyah alias Mang Yayan memperlihatkan kupon daging kurban yang akan dibagikan kepada warga penerima di kawasan Kampung Batuah dan sekitarnya, Minggu (10/07/22).
Reporter: Misbad l Editor: M/DQ Elbanjary
Warga Kampung Batuah mengakui pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada momentum perayayaan Idul Adha 1443 Hijriah dirasakan sangat spesial. Lantaran sebelumnya warga sempat merasa khawatir tak bisa melaksanakan rangkaian shalat id dan penyembelihan hewan kurban, jika Pemko Banjarmasin jadi menggusur mereka.
Banjarmasin, Banuaterkini.com - Pelaksanaan ibadah kurban tahun ini dirasakan sangat spesial bagi Warga Kampung Batuah Banjarmasin. Betapa tidak, sebelumnya panitia ibadah kurban sempat was-was kalau ibadah kurban tahun 2022 tidak dapat dilaksanakan akibat 'tragedi 18 Juni 2022'.
Saat itu beredar kabar akan terjadi penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin, sehingga mereka khawatir dana arisan ibadah kurban yang dikumpulkan sedikit demi sedikit dari jerih payah warga kampung batuah, RT 11, 12, 13 dan warga sekitarnya terancam tidak bisa dimamfaatkan akibat kampung mereka digusur paksa.
"Alhamdulillah Allah menyelamatkan kampung kami, sehingga kami bisa melaksanakan ibadah kurban tahun ini 6 ekor sapi kurban dengan 42 orang anggota pekurban," tutur Amang Yayan sebutan akrab Fitriansyah, saudara ipar Ketua Aliansi Kerukunan Warga Batuah, M.Syahrian Noor kepada Banuaterkini.com, Minggu (10/07/22).
Mang Yayan bersama relawan pemadam kebakaran (Damkar) 'Bara' Kampung Batuah, siap membagikan kupon daging kurban.
Ditambahkahnya pula pelaksanaan ibadah kurban tahun ini terasa sangat istimewa dari tahun-tahun sebelumnya karena banyak dikunjungi dari berbagai elemen aktivis kemanusiaan. Ada yang datang dari Martapura, Banjarbaru, Kandangan dan daerah lainya.
"Kami merasa terharu dan terima kasih kepada para aktivis kemanusiaan atas bantuan dan perhatiannya terhadap kami. Semoga Allah membalaskan kebaikannya dengan pahala berlipat ganda." Pungkas Amang Yayan.