Laporan: Misbad l Editor: Ghazali Rahman

Untuk mengantisipasi potensi terjadinya wabah atau kejadian luar biasa (KLB) penyakit tertentu di wilayah Kabupaten Banjar, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar pelatihan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) kader kesehatan desa se-Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Martapura, Banuaterkini.com - Kegiatan tersebut diikuti oleh tenaga kesehatan dari sejumlah desa/kelurahan di wilayah Kabupaten Banjar, di Aula Instalasi Farmasi Kabupaten Banjar, Kamis (06/07/2023).

Rencana kegiatan akan diikuti oleh 100 peserta yang berasal dari seluruh Puskesmas di Kabupaten Banjar, yang dibagi menjadi tiga angkatan.

Menurut Kepala Dinkes Banjar drg. Yasna Khairina, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepada kader kesehatan agar mampu melakukan deteksi dini penyakit yang ada di masyarakat dalam rangka melakukan kewaspadaan terhadap hal-hal yang berpotensi menimbulkan wabah/KLB.

"Kader Kesehatan desa atau kelurahan dapat bersinergi dengan Pengelola program Puskesmas dalam SKDR sehingga dapat mencegah terjadinya wabah maupun KLB penyakit menular di Kabupaten Banjar," ungkap Yasna yang didampingi Sekretaris H. Gusti M Kholdani, dikutip Banuaterkini.com, Sabtu (08/07/2023).

Dikatakan Yasna, angkatan I nanti akan diikuti 40 orang tenaga kesehatan (nakes) yang berasal dari 9 Puskesmas.

"Adapun Angkatan kedua sebanyak 32  orang nakes berasal dari 8 Puskesmas, dan angkatan ketiga sebanyak 28  orang nakes dari 8 Puskesmas," imbuh Yasna.

Kegiatan ini sudah berlangsung selama tiga hari sejak 4 - 6 Juli 2023, dengan Narasumber berasal dari Dinkes Banjar Kabid P2P, Epidemiolog Madya, PIC SKDR Banjar. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinkes).