Awet muda Cara Banjar: Glowing Sehat Bebas Anemia dengan Kalakai

Banuaterkini.com - Minggu, 11 September 2022 | 05:50 WIB

Post View : 23

Ilustasi kolase perempuan Banjar dalam balutan busana penganten Banjar. @ TRIBUNNEW FOTO.


"..Para ahli  menyebutkan bahwa kalakai atau pakis mengandung senyawa bioaktif seperti fenolik, flavonoid, alkaloid dan keluarga terpenoid yang telah terbukti sangat efektif sebagai antioksidan. Kelakai atau pakis ini juga mengandung beta-karoten yang disebut dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit.."


Oleh: Sri Naida


Galuh Banjar atau umumnya para gadis Dayak di Kalimantan selalu merasa beruntung, sebab sebagian besar berkulit wajah dan tubuh terang atau bersih kekuningan. Kecantikan badani akan tambah menakjubkan, apabila dapat menjalankan tugas takdir reproduksi yaitu hamil dan melahirkan tanpa tertimpa sakit anemia.

Anemia adalah penyakit kekurangan darah atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.

Anemia akut dapat mengakibatkan pendarahan atau keguguran janin dan si janin juga kekurangan zat besi, bahkan dapat gangguan persalinan dan masa nifas. Ternyata alam sudah menyediakan, buktinya hanya dengan makan sayur kelakai secara rutin akan mencegah anemia dan dengan memakai masker dari Kelakai akan membuat wajah akan minglau atau glowing. Ini sesuai dengan hadist Nabi bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya.

Pengalaman pribadi, sejak masa anak-anak, rasa-rasanya hendak menolak dan berteriak “bosan” sebab beberapa hari dalam seminggu wajib memakan sayur kelakai muda yang ujungnya masih menggulung, dan setiap hari sepulang sekolah selalu memakai bedak dingin di campur dengan akar kelakai yang di tumbuk halus.

Tapi itulah yang diajarkan oleh nenekku ke mama, lalu mama ke saya. Ternyata itulah cara orang tua, sejak zaman kolonial melawan sakit anemia dan menahan paparan cahaya matahari pada kulit tubuh. Nenekku memiliki 6 (enam) anak, lahir sempurna, meski sudah ada yang meninggal di usia tua, termasuk mama saya. Sedangkan mama, memiliki 5 (lima) orang anak, yang hidup semua, dan tak ada yang menderita anemia. Ah ya, saya sendiri memiliki tiga anak. Sebuah arketipe yang panjang menjelaskan sebuah manfaat kelakai.

Ada satu keunikan kelakai itu seakan tak ada yang menanam, tumbuh saja di pinggir rawa (lahan gambut) atau pinggiran hutan. Tak perlu budidaya njelimet, apalagi pupuk atau pestisida yang mahal. Bahkan ketika terbakar habis musim kemarau, pada musim hujan maka kelakai akan tumbuh lagi. Benar-benar tanaman keras kepala atau bahkan keras hati. Dia tak marah dengan api yang membakarnya, justru sangat baik sebagai sayuran murah, melimpah dan berkhasiat.

Kalau kelakai sudah di kenal dan digunakan sejak leluhur dulu, apalagi di zaman kolonial, harusnya pada zaman milenial ini, makin berkembang pesat. Apalagi berbagai riset ilmiah membuktikan khasiatnya terutama bermanfaat untuk kecantikan wajah membuat glowing, sehingga cantik dan sehat itu tak perlu mahal, apalagi harus operasi plastik yang berbahaya bagi kesehatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev