“Sehingga dengan begitu kita dapat memperoleh kebijakan yang efektif dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat semakin tinggi,” terang Wali Kota Aditya.
Sementara itu, Direktur RSD Idaman Kota Banjarbaru, dr. Danny Indrwardhana, mengatakan bahwa pelaksanaan FKP ini menjadi gambaran bahwa pihaknya sangat terbuka ihwal masukan dan kritikan publik.
“Kita ingin komunikasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait (pelayanan kesehatan) terjalin dengan baik. Masukan yang disampaikan hari ini akan menjadi PR kami untuk terus berbenah meningkatkan kualitas pelayanan yang semakin baik,” tegasnya.
Sepanjang berjalannya kegiatan FKP, berbagai tanggapan disampaikan oleh masing-masing peserta. Salah satunya dari Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, dr. Juhai Triyanti, yang mengapersiasi perubahan signifikan di RSD Idaman Banjarbaru.
“Jika dibandingkan tahun dulu, saat ini RSD Idaman Banjarbaru telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Saya kalau ditanya, selalu merekomendasikan RSD Idaman karena dari segi dokternya sangat lengkap dan didukung sarana dan prasarana yan memadai,” ungkapnya.
Senada dengannya, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Banjarbaru, Takyin Baskoro, yang menilai RSD Idaman Banjarbaru semakin profesional dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Diakuinya, Komisi 1 DPRD Banjarbaru akan terus mendorong RSD Idaman khususnya dalam mengawal kebijakan-kebijakan yang ada.
“Kami sangat senang dengan perkembangan RSD Idaman Banjarbaru dan kami sangat mengaperisasi atas digelarnya acara Forum Konsultasi Publik ini,” pungkasnya. (Humas RSD Idaman Banjarbaru).
Editor: Ghazali Rahman