Laporan: DR MDQ Elbanjary
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat mengkhawatirkan soal hujan bakal turun saat hendak menggelar acara jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada Selasa (15/11/2022) malam lalu. Beruntung Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memiliki teknologi rekayasa cuaca agar acara yang sudah disiapkan itu berjalan lancar.
Jakarta, Banuaterkini.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan hal itu ketika bertemu beberapa pemimpin redaksi media nasional di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Kamis (17/11/2022).
“Saya sudah putuskan gala dinner di GWK, disiapkan lighting-nya dengan baik, dan prakiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) pada hari itu akan hujan,” ucap Presiden, dalam keterangan pers yang diterima Banuaterkini.com, Jum'at (18/11/2022).
Setelah mendapat informasi bahwa diperkirakan akan hujan, panitia merencanakan untuk melakukan rekayasa cuaca.
“Kita menggunakan BMKG dan kita menyiapkan TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca),” ujar Presiden.
Semula, beberapa pemimpin redaksi menduga panitia G20 menggunakan jasa pawang hujan, tetapi hal itu langsung disanggah Presiden Jokowi.
“Enggak, kita ini ilmiah sekali. Setiap ada gumpalan awan yang menimbulkan potensi hujan langsung disergap tim TMC,” tutur Presiden menceritakan proses rekayasa cuaca yang dilakukan BMKG.
Presiden juga menceritakan bagaimana dirinya dikabarkan adanya hujan yang terjadi sebelum acara jamuan makan malam.