Selain aktif di organisasi dan akademik, Zaini juga mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan TOEFL untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.
Ia juga dikenal memiliki keterampilan public speaking, problem-solving, dan teamwork yang kuat.
Dalam program JENESYS 2024, Zaini akan membawa misi besar, yakni memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya Kalsel.
Selain itu, ia juga ingin memperkenalkan nilai-nilai Islam moderat yang toleran kepada masyarakat Jepang.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk berbagi nilai-nilai Islam yang damai dan toleran, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia," ujar Zaini.
Rektor UNUKASE, Dr. Abrani Sulaiman, saat pembekalan pada Selasa (21/01/2025) lalu juga turut memberikan pesan mendalam kepada Zaini.
Ia menekankan pentingnya menjaga nama baik universitas dan Indonesia selama mengikuti program tersebut.
"Jaga nama baik universitas dan negara kita. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan berbagi tentang kekayaan budaya kita," pungkas Rektor.
Keikutsertaan Muhammad Zaini dalam program JENESYS 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UNUKASE, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi di kancah internasional.