"Jangan lupa kenalkan baju khas Sasirangan dan jaga nama baik kampus serta daerah kita," tambahnya.
Muhammad Zaini, yang lahir di Aluh-Aluh Besar, Kabupaten Banjar, Kalsel, pada 3 Februari 2003, dikenal sebagai mahasiswa berprestasi.
Putra almarhum Ahmad dan Jainah ini merupakan penerima beasiswa Nahdhatul Ulama (NU) yang membantunya menempuh pendidikan hingga semester lima.
Ia kemudian mendapatkan beasiswa dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang terus mendukung pembiayaan pendidikannya hingga saat ini.
Selama kuliah, Zaini aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjabat sebagai Presiden Mahasiswa UNUKASE periode 2024-2025.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan BEM UNUKASE periode 2023-2024, dan Ketua English Student Association pada 2022 hingga 2023.
Pengalaman ini menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan komitmennya dalam mengembangkan kualitas diri serta kampus.
Pengalaman akademik Zaini juga tak kalah gemilang. Ia terlibat dalam program Kampus Mengajar Angkatan 8 di SMPN 4 Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Di sekolah inilah tempat ia mengajar Bahasa Inggris dengan pendekatan interaktif untuk meningkatkan literasi dan numerasi siswa.
Program ini menjadi bukti kontribusinya terhadap pengembangan pendidikan di daerah terpencil.