Potret Perjuangan Pekerja dan Perjalanan Hidup di Rel Kereta Jabodetabek

Redaksi - Senin, 12 Agustus 2024 | 05:19 WIB

Post View : 15

Kondisi Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat saat jam sibuk. (BANUATERKINI/Antara/Aditya Pradana Putra/rwa).

Di balik gemerlap gedung pencakar langit dan hiruk-pikuk kota metropolitan, terdapat jutaan kisah manusia yang mewarnai hari-hari Jakarta.

Banuaterkini.com, JAKARTA - Salah satu cerita yang tak terhitung jumlahnya adalah tentang para pekerja yang setiap hari harus berjibaku di moda transportasi kereta api—mulai dari Kereta Rel Listrik (KRL), Light Rail Transit (LRT), hingga Mass Rapid Tranportation (MRT).

Mereka adalah pejuang-pejuang tanpa tanda jasa yang dengan gigih menempuh perjalanan panjang dan melelahkan, berdesakan dalam lautan manusia, demi menghidupi keluarga dan meraih impian di kota besar ini.

Setiap pagi, pemandangan di stasiun-stasiun Jakarta tak pernah sepi dari lautan manusia. Dengan mata yang masih setengah terpejam, para pekerja ini melangkahkan kaki ke stasiun, berharap mendapatkan tempat duduk atau sekadar ruang berdiri yang layak.

Penumpang MRT Jakarta saat jam sibuk. (BANUATERKINI/Mrt).

Namun, kenyataan sering kali berkata lain. KRL yang penuh sesak membuat mereka harus berdiri selama perjalanan, berdesakan dengan ratusan orang lain, berusaha menjaga keseimbangan di atas rel yang bergetar.

Namun, di tengah kepadatan yang menyiksa, ada momen-momen yang justru memperlihatkan betapa kuatnya solidaritas di antara sesama penumpang.

Senyum kecil dan sapaan hangat menjadi penghibur di pagi yang masih gelap. Tidak jarang, penumpang saling membantu—menggeserkan sedikit ruang, berbagi pegangan, atau memberikan tempat duduk kepada yang lebih membutuhkan.

Di sinilah kemanusiaan terasa begitu nyata, di tengah perjalanan yang penuh sesak, mereka menemukan teman seperjuangan.

Mira, seorang ibu dua anak yang bekerja sebagai staf administrasi di salah satu kantor di Sudirman, mengisahkan bagaimana ia bertemu dengan sahabat karibnya di KRL.

"Awalnya, kami hanya sering berdiri bersebelahan setiap pagi. Lama-lama, kami mulai berbincang, saling bercerita tentang kehidupan dan keluarga.

Suasana LRT Jabodetabek saat jam sibuk. (BANUATERKINI/Ariel).

Sekarang, kami selalu berangkat dan pulang bersama, berbagi cerita dan tawa di tengah perjalanan yang melelahkan," ungkapnya dengan senyum.

Namun, perjalanan menggunakan kereta di Jakarta juga tak lepas dari suka duka. Terkadang, kereta yang tertunda atau gangguan teknis membuat perjalanan yang seharusnya singkat menjadi panjang dan melelahkan.

Apalagi, saat hujan turun deras, genangan air dan kemacetan sering kali memperburuk situasi. Tetapi, di sinilah daya tahan para pekerja Jakarta diuji. Mereka harus tetap tabah dan sabar, meski penat mendera.

Ada pula kisah Indra, seorang pekerja kantoran di daerah Thamrin, yang hampir setiap hari harus bergulat dengan padatnya MRT di jam-jam sibuk.

"Kadang rasanya ingin menyerah, tapi saya selalu ingat keluarga di rumah yang menunggu saya. Setiap kali melihat mereka, semua rasa lelah seakan hilang," ceritanya.

Dalam perjalanan pulang, suasana sedikit berbeda. Meskipun masih penuh sesak, para penumpang tampak lebih santai, mencoba melepas penat setelah seharian bekerja.

Ada yang tertidur, ada yang sibuk dengan ponsel, dan ada juga yang asyik berbincang dengan teman sebelahnya. Rasa lelah dan kantuk tidak menghalangi semangat mereka untuk pulang, kembali ke pelukan keluarga.

Bagi mereka, kereta api bukan sekadar alat transportasi. Di atas rel-rel baja itu, mereka menyulam cerita, membangun hubungan, dan menemukan kekuatan untuk terus berjuang.

Setiap perjalanan adalah pengingat betapa kuatnya mereka, para pekerja yang tanpa henti meniti kehidupan di Jakarta. Mereka adalah potret nyata dari ketangguhan, solidaritas, dan semangat yang tak pernah padam, meski hari-hari penuh tantangan terus mereka hadapi.

Laporan: Ariel Subarkah
Editor: Ghazali Rahman
Copyright @Banuaterkinic 2024 
Baca Juga :  Nasdem Bakal Jagokan Rachmad Gobel Jadi Wapres, Peneliti CIDES Institute: Perlu Kerja Keras

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev