Sandiaga Uno Harapkan Flores Jadi Pusat Destinasi Wisata Religi Umat Katolik

Redaksi - Minggu, 19 Mei 2024 | 17:06 WIB

Post View : 2

Tangkapan layar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam webinar bertajuk Potensi dan Strategi Pengembangan Wisata Religi Katolik di Pulau Flores yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF). BANUATERKINI/ ANTARA/Gecio Viana.

Ia juga mengatakan jumlah penduduk Indonesia hampir mencapai 280 juta jiwa dan dari jumlah itu sebesar 3,1 persen adalah umat Katolik. Terdapat sekitar 3 juta umat Katolik yang ada di NTT dan hampir 40 persennya berada di Pulau Flores. 

Lebih lanjut dari empat Kharisma Event Nusantara (KEN) yang ditetapkan Kemenparekraf di Provinsi NTT, terdapat dua kegiatan yang berbasis religi yakni Festival Golo Koe di Labuan Bajo dan Festival Bale Nagi di Kabupaten Flores Timur. 

"Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat untuk terus merawat budaya dan tradisi inkulturasi gereja Katolik yang sudah ada," katanya lagi. 

Dia juga menjelaskan saat ini infrastruktur telah dibangun pemerintah untuk mendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo seperti fasilitas Bandara Komodo Labuan Bajo. 

Namun demikian, Menparekraf berharap agar wisatawan tidak hanya menumpuk di Labuan Bajo, tapi terdistribusi di seluruh kabupaten di Pulau Flores yang juga memiliki destinasi wisata berkelas dunia. 

"Memang betul kita membangun fasilitas bandara bisa menampung satu juta kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo, namun kita harus bagi, distribusi wisatawan tersebut jangan hanya semua ke Pulau Komodo tapi dibagi sampai ke wilayah timur Pulau Flores," katanya. 

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk secara kolektif membangun pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. 

"Mari kita terus berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat, mari kita angkat kepariwisataan ini yang berkeadilan, yang berkelanjutan," katanya pula. 

Dalam webinar yang diselenggarakan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) itu, Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat Pr menyambut baik kolaborasi berbagai elemen untuk pengembangan wisata religi di Pulau Flores. 

Menurut Uskup Ruteng, pariwisata sejatinya adalah ziarah mengendus jejak Allah dalam sukacita perjumpaan insani dan semesta alam. 

Halaman:
Baca Juga :  Pemerintah Tegaskan Proyek Tol Puncak Bogor Tetap Berjalan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Berita Terkini

BANNER 728 X 90-rev